POPULER

Banyak Pendukung, Puspo Wardoyo Siap Ramaikan Bursa Pilwali Solo

Banyak Pendukung, Puspo Wardoyo Siap Ramaikan Bursa Pilwali Solo


Kesuksesan sebagai pengusaha kuliner, berpeluang mengantar Puspo Wardoyo menjadi orang nomor satu di Kota Solo


WARTAJOGLO - Bursa calon walikota Solo terasa makin ramai. Beberapa tokoh masyarakat di kota budaya ini mulai memberanikan diri untuk tampil guna menggantikan FX Rudy yang akan habis masa jabatannya. Salah satunya adalah Puspo Wardoyo yang dikenal sebagai owner dari Ayam Bakar Wong Solo.

Kemunculan Puspo Wardoyo ini cukup menarik. Pasalnya tidak ada yang menyangka kalau pengusaha yang sukses berbisnis kuliner ini, akan terjun di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai walikota Solo. Bahkan dari sebuah polling yabg diadakan oleh Masyarakat Peduli Solo Sejahtera (MPSS), nama Puspo Wardoyo tampil di deretan teratas dengan meraup 58% suara.

Hasil ini tentu sangat mengejutkan, mengingat ada nama-nama besar lain yang ikut dalam pencalonan. Sebut saja nama Achmad Purnomo yang saat ini masih menjadi wakil walikota, serta sosok putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming. Yang selama ini juga dikenal sebagai pengusaha kuliner sukses.

Kemunculan nama Puspo Wardoyo sebagai pemuncak hasil survei, tentu tak lepas dari kerinduan masyarakat Solo akan figur Walikota yang benar-benar mampu menyejahterakan warganya. Figur yang bukan menjadikan jabatan sebagai penghidupan, tapi sebagai pengabdian. Dan hal itu dipandang melekat pada sosok Puspo Wardoyo, yang selama ini dikenal banyak mendermakan harta kekayaannya untuk berbagai kegiatan sosial.

Survei itu sendiri dilakukan dengan menyasar sekitar 50.000 responden. Artinya sekitar 12,5% dari seluruh Daftar Pemilih Tetap Kota Solo yang mencapai sekitar 421.999 orang.

Meski hasil itu tidak bisa sijadikan patokan utama, namun kemunculan nama Puspo Wardoyo sebagai pemenang survei tentu bisa memanaskan peta persaingan pemilihan walikota, yang selama ini selalu didominasi calon dari PDIP. Sebab sejauh ini Puspo Wardoyo belum memutuskan akan menggunakan kendaraan partai mana, untuk maju dalam pencalonan.

"Sudah banyak yang menawari saya 'kendaraan'. Tapi saya belum memutuskan akan pakai yang mana. Saya mau tunggu hasil akhir surveynya dulu, sambil menimbang-nimbang langkah selanjutnya," jelas Puspo saat ditemui dalam sebuah acara.

Sebagai orang yang belum pernah sama sekali terlibat dalam kepartaian, Puspo Wardoyo memang harus berpikir masak-masak untuk melangkah dengan kendaraan partai tertentu. Karena itulah, muncul wacana juga bahwa dirinya akan maju sebagai calon independen. Hal itu dipanndang akan lebih baik, agar saat terpilih nantinya dia tidak tersandera oleh kepentingan partai.

Kalaupun misalnya dia maju sebagai calon independen, peluanag itu masih terbuka lebar. Sebab sesuai tahapan PKPU no 15/ 2019, untuk penyerahan syarat dokumen calon perseorangan dimulai pada 11 Desember 2019 sampai 5 Maret 2020. Artinya masih ada banyak waktu bagi Puspo Wardoyo untuk menimbang langkah-langkahnya.

Dalam polling yang rrncananya akan dibuka sampai tanggal 28 Oktober 2019 ini, ada tujuh nama kandidat calon walikota yabg ditampilkan. Selain Puspo Wardoyo, Gibran dan Achmad Purnomo, ada pula nama Farid Sunarto yang merupakan Direktur CV Salsa Sentra Subur (S-3), lalu Gunawan Setiawan (owner batik Gunawan), Bambang Nugroho (ketua DPD KNPI Solo) serta Bagyo Wahyono seorang budayawan yang juga desainer pakaian adat.

Dari perhitungan sementara polling tersebut, di posisi tiga besar adalah Puspo Wardoyo yang meraih 58 % suara. Lalu Farid mendapat 35%, dan Gibran mendapat 3%. Yang menarik calon petahana wakil walikota Achmad Purnomo hanya mendapat 2% suara. Perolehan ini sama dengan yang dirah Gunawan Setiawan. Sedangkan Bambang Nugroho hanya mendapat 1% dan Bagyo Wahyono tidak mendapat satupun suara. //bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close