Sejumlah karya desain para mahasiswa, ditampilkan dalam sebuah pameran bertajuk Rolas Mentas
WARTAJOGLO, Solo - Sebagai rangkaian dari tugas akhir para mahasiswa Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, digelar pameran bertajuk Rolas Mentas. Dilaksanakan pada tgl 25 - 28 Desember 2019 lalu, beragam karya visual ditampilkan dalam pameran itu.
Pameran ini sendiri digelar di Lab. Animasi Prodi DKV, Lantai I, Gd. V, Kampus Mojosongo, dan disaksikan oleh para mahasiswa, baik internal maupun eksternal. Dalam pameran itu sebanyak 13 karya dipamerkan. Yang di dalamnya menampilkan proses, konsep dan hasil karya desain, seputar visual branding potensi dan produk lokal yang beragam.
Ada karya yang menampilkan identitas visual dan promosi Desa Wisata Betisrejo, Sragen. Lalu ada tema Damar Kurung sebagai ide perancangan visual branding Wisata Religi Sunan Giri, Gresik. Kenudian perancangan trans advertising untuk promosi seni budaya Jepara. Serta rebranding pariwisata kota Blitar, sebagai kota wisata kebangsaan.
Lalu ada juga kampanye anti golput untuk pemilih pemula. Kemudian kampanye stop bullying di kalangan pelajar, serta beberapa tema jalur karya yang beragam lainnya.
"Tema dalam pameran ini mencoba mengangkat produk dan obyek wisata lokal, yang masih belum digarap dalam aspek desain komunikasi visual. Karena itu di dalamnya dikaji mengenai proses, konsep, dan rancangan desain dari beragam permasalahan. Baik berupa aspek potensi dan produk yang belum digarap secara maksimal. Yang berkembang di wilayah di Indonesia, sebagai bagian solusi alternatif, untuk meningkatkan brand awareness. Sehingga produk dan potensi tersebut bisa lebih meningkat," jelas Asmoro Nurhadi Panindias, Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta.
Asmoro Nurhadi Panindias juga menambahkan bahwa dengan pameran ini, karya mahasiswa dapat menjadi bagian dari pertanggungjawaban secara akademis dan ilmiah. Untuk mencapai gelar sarjana desain. //bang