POPULER

Prodi DKV Paling Diminati di Era Revolusi Industri 4.0

Prodi DKV Paling Diminati di Era Revolusi Industri 4.0


Dalam SNMPTN 2020, program studi Desain Komunikasi Visual, menjadi salah satu prodi yang paling diminati calon mahasiswa baru

WARTAJOGLO, Solo - Kreatifitas tinggi menjadi kunci utama dalam persaingan di era revolusi industri 4.0. Hal inipun seolah berbanding lurus dengan peningkatan minat terhadap jenis-jenis pendiidkan yang fokus dalam pengasahan kreatifitas. Salah satunya Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Hal ini terlihat dalam Seleksi Nasional Masuk Pervuruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020. Di mana prodi DKV menempati urutan pertama sebagai prodi favorit yang paling diminati. Prodi ini mengungguli Prodi Televisi dan Film yang menenmpati urutan ke dua. Serta Prodi Seni Tari yang berada di peringkat ke tiga.

"Raihan prestasi sebagai program studi yang favorit dan diminati ini tidak lepas dari kinerja dan prestasi dari civitas akademik, baik mahasiswa, dosen, dan staf administrasi di tingkat program studi. Sehingga berdampak kepada peningkatan jumlah peserta yang mendaftar lewat Jalur SNMPTN tahun 2020 ini. Selain itu promosi serta publikasi yang dilakukan secara terprogram kepada masyarakat luas juga mendukung prestasi tersebut, " jelas Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn., M.Sn, Kaprodi DKV FSRD ISI.

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel serta tidak diskriminatif. Tentunya dengan memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. 

Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi tepat waktu. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Jalur SNMPTN ini berdasarkan penilaian dari aspek portofolio, dimana khusus Portofolio Seni Rupa, Desain dan Kriya; untuk peserta yang memilih program studi Seni Rupa, Seni Murni, Pendidikan Seni Rupa, Kriya, Kriya Seni, Pendidikan Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, atau Desain Produk/Desain Produk Industri," lanjut Asmoro.



Persiapan penilaian portofolio di tingkat ISI Surakarta dengan melakukan sosialisasi dengan mengundang dosen sebagai tim penilai. Di mana Prodi Desain Komunikasi Visual mengirimkan sebanyak 6 (enam) dosen sebagai tim penilai portofolio peserta seleksi yang diselenggarakan pada Selasa, 10 Maret 2020 di Ruang Rapat 2, Gedung Rektorat, Kampus Kentingan.

"Melalui seleksi penilaian portofolio yang direncanakan antara tanggal 11 - 16 Maret 2020 yang ketat, calon mahasiswa yang diterima lewat Jalur SNMPTN ini diharapkan mendapat input mahasiswa yang berkualitas, mempunyai prestasi dan kompetensi tinggi, lulus tepat waktu, dan bisa membuka lapangan kerja di masyarakat nantinya," pungkas Asmoro. //bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close