Bakat Terpendam Saka, Muncul Setelah Kepergian Sang Ayah
Minggu, 21 Juni 2020
Memiliki kualitas vokal yang bagus. Saka tak pernah ingin jadi penyanyi. Dorongan itu baru muncul setelah Didi Kempot sang ayah, pergi menghadap Sang Pencipta
WARTAJOGLO, Solo - Ditinggal sosok ayah untuk selama-lamanya tentu membuat jiwa Saka Praja Adil Prasetyo terpukul. Sebab di usianya yang masih sangat belia, tentunya siswa kelas 4 SD Al Firdaus Solo ini masih butuh belai mesra dari seorang ayah.
Namun takdir berkata lain. Sebab di pagi hari tanggal 5 Mei 2020, sang ayah pamit untuk oergi ke rumah sakit. Yang ternyata itu jadi perjumpaan terakhir dengannya.
Dalam perjalanan ke rumah sakit bersama Yan Velia ibunya, sang ayah tak sadarkan diri. Dan sesampai di rumah sakit, nyawanya tak tertolong lagi.
Rasa sedih tak terkira langsung membuncah di hati bocah 10 tahun itu. Namun demikian dia bukan typikal sosok yang suka berlama-lama terpuruk dalam sedih. Dia sadar ada bakat seni yang diturunkan dari kedua orang tuanya. Sehingga jika sebelumnya dia begitu malas saat diajak latihan menyanyi. Momentum kepergian sang ayah justru melecutnya untuk menjadi penerus jejak sang legenda campursari itu.
"Saya ingin seperti papa," jawabnya singkat saat ditanya seputar harapannya ke depan. Dalam acara launching album Kompilasi DK Management Persembahan Kagem Bapak, Sabfu (20/6) malam.
Sembari menambahkan bahwa dia bercita-cita menjadi pilot. Saka kini giat berlatih untuk meningkatkan kualitas vokalnya.
Dan harapan Saka tidak muluk-muluk. Keinginannya untuk jadi penyanyi benar-benar dibuktikan dengan kualitas vokal yang dimiliki.
Berkolaboraai dengan penyanyi cilik Beetrand Peto, tampak sekali kalau Saka benar-benar berbakat. Selain vokal yang bagus, dia juga. Mampu berakting dengan baik di depan kamera, dalam video klip lagu berjudul Bapak.
"Sebenarnya yang lebih suka nyanyi dari kecil itu si Seika. Untuk Saka lebih karena tergerak sendiri. Tapi suaranya pada dasarnya bagus. Jadi tinggal poles-poles sedikit," jelas Yan Velia sang ibu.
Dan di acara launching album Kompilasi DK Management Persembahan Kagem Bapak, Saka juga memperlihatkan kemampuan bernyanyinya. Membawakan sepenggal lirik lagu Kembang Mawar ciptaan Ndarboy Genk, suara Saka mampu memukau seluruh tamu yang hadir. Bahkan makna lirik yang begitu dalam serta suara Saka yang begitu mendayu, sempat membuat beberapa tamu tanpa sadar menitikkan air mata. //sik
