Bercerita tentang patah hati karena ditinggal pujaan hati, single ke dua Staso menggugah memori pada lagu-lagu milik Didi Kempot
WARTAJOGLO, Solo - Seolah tak ingin berhenti untuk terus berkarya, putra almarhum Didi Kempot, Staso Yoga Prasetyo siap merilis single keduanya. Hal ini terungkap dari pernyataan Dian Ekawati ibunya, seperti yang terlihat dalam beberapa video yang diunggah di channel Youtube.
Dalam video itu Dian menyebut bahwa single kedua Staso sudah siap masuk proses produksi. Sehingga tentunya tidak lama lagi, para penggemar Staso bisa menikmati lantunan suara putra sang legenda campursari itu.
"Saat ini kita sedang persiapan. Tinggal take vokal aja," demikian ucap Dian dalam sebuah acara launching lagu di kawasan Kartasura, Sabtu (4/7) siang.
Dian juga membocorkan sedikit gambaran terkait lagu baru Staso. Yang bisa jadi akan senada dengan tema lagu-lagu Didi Kempot. Sebab dalam lagu yang diberi judul Ikhlas Ati nanti, Staso bercerita soal kepedihan hati karena ditinggal sang kekasih.
Cerita dalam lagu ini menurut Dian masih rentetan dari kisah yang melatar belakangi terciptanya single pertama, Pepujaning Ati. Di mana dalam single pertama itu diceritakan bahwa sosok pria dalam lagu itu harus berpisah dengan sang pujaan hati, dan menjalani hubungan pacaran jarak jauh (LDR).
Nah, di lagu ke dua nanti, Staso akan menceritakan bahwa ternyata sang kekasih akhirnya memilih pria lain sebagai tambatan hatinya. Yang tentu membuat hatinya kecewa.
Namun si pria tak ingin terlalu larut dalam kepedihan. Dia pun memilih untuk merelakan kepergian sang pujaan hati dengan ikhlas.
"Judulnya Ikhlas Ati. Ceritanya, kalau sebelumnya tentang hubungan LDR. Nah ternyata dari hubungan LDR itu ternyata si wanita punya yang lain. Jadinya ya diikhlaskan aja," ungkap Dian.
Staso sendiri saat ditemui bersamaan dengan launching single pertamanya menyebutkan, bahwa dia sudah menyiapkan setidaknya 5 lagu untuk merintis karir di dunia musik. Dan semua lagu itu diciptakannya sendiri, berdasarkan pengalaman pribadi.
Hal ini menarik. Karena dengan demikian Staso tentu saja akan lebih menjiwai, saat membawakan lagu-lagunya. Sehingga nuansa yang tercipta akan lebih hidup.
Dan ternyata benar. Animo luar biasa didapat oleh single Pepujaning Ati. Yang tiap saat terdengar diputar di berbagai stasiun radio.
Bahkan karena itu pula, single yang tercipta karena tantangan Didi Kempot kepada Staso ini, sampai diproduksi dalam dua versi. Yang pertama Staso membawakan secara solo. Sedangkan yang ke dua Staso berduet dengan penyanyi dangdut Happy Asmara.
Lalu bagaimana dengan single yang ke dua nanti. Setidaknya dengan nuansa patah hati yang ada dalam lagu itu, para penggemar Staso akan diingatkan dengan lagu-lagu Lord Didi Kempot. Yang bukan tidak mungkin akan membawa Staso mewarisi gelar The Godfather of Broken Heart milik sang ayah. Kita tunggu saja.. //sik