TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Lepas Puluhan Merpati dan Bagi Ribuan Stiker, Warnai Deklarasi #JAGA_INDONESIA

  


WARTAJOGLO, Solo - Dengan nada berapi-api, BRM Kusumo Putro SH MH terus menggugah rasa nasionalisme dan patriotisme, seluruh warga Kota Solo dengan orasinya. Iringan instrunen lagu Gugur Bunga, membuat orasi tokoh pemuda Kota Solo inipun serasa mencabik-cabik perasaan. Terutama mereka yang sudah mulai kehilangan jiwa patriotismenya. 

Ya, jelang peringatan hari Pahlawan, Kusumo bersama ratusan warga menggelar aksi teatrikal, deklarasi gerakan #JAGA_INDONESIA di kawasan Gladag Kota Solo. Pakaian serba hitam dengan tulisan #JAGA_INDONESIA tampak mendominasi suasana acara pada Minggu (8/11) pagi itu. 

"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air. Ketahuilah, bahwa saat ini para pendiri bangsa ini menangis. Karena melihat negeri yang didirikannya dengan tetesan darah dan air mata, tercabik-cabik. Negeri yang didirikan dengan tumbal nyawa para pahlawan ini, sedang compang camping. Karena ulah orang-orang tak beradab," ucap Kusumo dalam orasinya. 

 Gerakan #JAGA_INDONESIA dideklarasikan untuk menggugah semangat menjaga keutuhan bangsa

Hal ini disampaikan karena dia melihat bahwa saat ini banyak orang yang sudah tidak peduli dengaan kondisi bangsa Indonesia. Sehingga dengan seenaknya berbuat apapun. Yang ujung-ujungnya membuat bangsa ini terpuruk. 

Karena itulah, Kusumo mencoba menggugah nurani seluruh warga. Untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan negeri. Yang telah mengorbankan nyawa, demi tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia. 

"Lihatlah berapa banyak pahlawan yang kini terbujur di bawah batu nisan. Yang dengan rela mengorbankan nyawa mereka, demi tegaknya kehormatan negeri ini.Tapi sekarang dengan seenaknya, warisan mereka diinjak-injak, hanya demi kepentingan-kepentingan politik praktis.Apakah kalian tidak malu, hai para perusak negeri? Apa yang sudah kalian berikan pada negeri ini, hingga dengan seenaknya kalian acak-acak, tanpa nurani. Ingatlah, jangan kalian pikir para pendiri negeri ini akan tinggal diam. Sumpah-sumpah mereka yang menyatu bersama tumpahan darah, akan mendobrak pintu langit. Untuk meminta Sang Penguasa Alam Semesta memberi balasan yang setimpal," lanjutnya berapi-api. 

Suasana hening pun sangat terasa saat pria yang juga seorang lawyer anggota PERADI Kota Surakarta ini orasi. Semua tertunduk dan diam tanpa ada satu katapun terucap. Sebab para peserta aksi serta warga yang menyaksikan, ikut meresapi setiap kata yang diucapkan Kusumo. 

Semangat untuk menyelamatkan negeri disuarakan Kusumo lewat gerakan #JAGA_INDONESIA 

Usai berorasi, sembari diiringi para peserta aksi yang membawa puluhan bendera merah putih dan spanduk bertuliskan #JAGA_INDONESIA. Kusumo berjalan menuju monumen patung Brigjen Anumerta Slamet Riyadi. Di sini dia meletakkan sebuah karangan bunga, sebagai penghormatan atas jasa-jasa sang pahlawan semasa hidupnya. 

"Slamet Riyadi adalah pahlawan yang berjasa besar bagi Kota Solo. Namun sejauh ini, belum pernah ada penghormatan berupa pemberian karangan bunga di bawah patungnya. Karena itulah, pada hari ini kita akan mencetak sejarah. Dengan melakukan pemberian karangan bunga yang pertama kali, pada patung Slamet Riyadi. Dan semoga hal ini bisa mengetuk kesadaran semua pihak, untuk mengikuti sebagai bentuk penghormatan pada sang pahlawan," tegas Kusumo. 

Simbol Perdamaian

Aksipun berlanjut dengan pemakaian topeng wajah pahlawan nasional oleh para peserta aksi. Sembari memegang bendera merah putih, mereka lantas berbaris rapi di ruas jalan pusat Kota Solo itu. 

Kusumo saat berorasi membakar semangat warga Solo 

Di sini Kusumo kembali berorasi dengan menekankan pesan perdamaian dari aksinya. Serta tentunya harapaan agar aksi #JAGA_INDONESIA ini diikuti oleh seluruh masyarakat, di berbagai wilayah Indonesia. 

"Hari ini aksi saya mulai dari Kota Solo. Semoga nantinya bisa diikuti dengan adanya aksi-aksi serupa di tempat lain, di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, semangat untuk senantiasa menjaga bangsa in dari keterpurukan, bisa selalu hidup. Sehingga bangsa Ibdonesia benar-benar bisa menjadi bangsa yang besar dan hebat," jelasnya. 

Simbolisasi untuk mewujudkan perdamaianpun dilakukan dengan melepas puluhan ekor burung merpati. Di mana tiap-tiap peserta aksi yang sebelumnya berbaris rapi, diberi merpati satu persatu. Yang selanjutnya dilepaskan bersama-sama. 

Usai pelepasan merpati, aksi dilanjutkan dengan membagi-bagikan stiker bertuliskan #JAGA_INDONESIA.  Para peserta yang masih mengenakan topeng, langsung menghambur menuju ke titik-titik yang telah ditentukan. Bahkan Kusumo sendiri memimpin langsung pembagian stiker itu. Dia juga tampak menghentikan beberapa mobil, untuk ditempeli stiker dengan warna dasar merah dan putih itu. 

"Kami sudah mencetak 25 ribu stiker, yang nantinya akan kita sebar ke seluruh wilayah Solo Raya. Dengan begitu maka semangat untuk senantiasa menjaga bangsa ini, bisa benar-benar diikuti oleh seluruh masyarakat. Terutama di wilayah Solo Raya," pungkas pria yang juga deklarator relawan pendukung Jokowi, saat pilpres 2019 lalu itu. //sik

Video Terkait 

Type above and press Enter to search.