WARTAJOGLO - Gelak tawa dan tepuk tangan yang begitu meriah diberikan para alumni SMA Negeri 6 Jakarta yang memenuhi Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, saat menyaksikan rekan-rekan mereka mementaskan pagelaran wayang orang. Maklumlah, sebagai pemain wayang amatir, tentu penampilan para alumni ini seringkali harus salah, terutama dalam dialog. Sebab dengan pakem bahasa Jawa yang khusus, tentu tidak semua di antara mereka bisa melafalkannya dnegan baik. Sehingga sesekali membuat para penonton tergelitik untuk tertawa karena mendapati mereka salah ucap.
Berbagai upaya dilakukan oleh para seniman wayang orang untuk terus bertahan di tengah perkembangan dunia hiburan |
Untunglah dalam pertunjukkan itu diback up oleh para anggota kesenian wayang orang Bharata Purwa yang sudah berpengalaman puluhan tahun dalam melestarikan kesenian tradisional ini. Sehingga beberapa kesalahan kecil yang terjadi bisa tertutup dnegann baik. Dan justru bisa dikondisikan menjadi bagian dari joke-joke yang menghibur.
Ya, grup wayang orang Bharata Purwa saat ini memang menjadi salah satu dari tiga kelompok wayang orang yang masih bertahan di tengah gempuran kebudayaan baru. Karena itulah berbagai upaya terus dilakukan para anggota kelompok ini, untuk bisa tetap bertahan demi melestarikan tradisi warisan nenek moyang itu. Salah satunya dengan berkolaborasi dnegan kelompok-kelompok kesenian lain agar tetap bisa mengenalkan kesenian wayang orang....