POPULER

Siasati New Normal dengan Pelatihan Media Online

Siasati New Normal dengan Pelatihan Media Online

Proses pelatihan media online untuk UKM Chello Toys Klaten (foto: ist)
WARTAJOGLO, Klaten - Kecamatan Trucuk dan Pedan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai daerah penghasil Alat Peraga Edukatif (APE). Yang mana alat ini merupakan sebuah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan.

APE juga merupakan bentuk media dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Sehingga APE dapat dipergunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai pendidikan edukatif. Yang dapat merangsang perkembangan otak. 

Salah satu UKM yang cukup produktif memroduksi APE adalah Chello Toys. Sehingga UKM milik Agus Susilo ini, dipandang potensial untuk diberdayakan usahanya. Sebab potensi pengembangan produk APE  masih sangat terbuka. 

Keterbatasan kemampuan sumber daya manusia, jaringan bisnis, serta keterbatasan jumlah dan jenis peralatan, menjadi penyebab mitra kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang yang ada. Karena itulah, dengan adanya program pemberdayaan, diharapkan bisa menutupi segala kekurangan yang selama ini dihadapi.

Baca Juga:

Jakarta Coffe Week 2020 Digelar Secara Online

Program Kemitraan Masyarakat ini didukung oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayan, dalam hal ini DRPM DIKTI. Yang mana tim pengabdian diketuai oleh Ir. Tri Prasetyo Utomo, M.Sn., serta beranggotakan Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn, dan NRA Candra DA, S.Sn, M.Sn.

"Kegiatan dan pendampingan telah berlangsung dari bulan Mei sampai dengan bulan Desember. Yang bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan UKM pengrajin APE," jelas Eko Sri Haryanto dalam keterangan tertulis yang dikirimkan pada Jumat (4/12) pagi. 

Baca Juga:

Cegah Penyebaran Corona Lewat Game. Begini Caranya

Metode yang dilaksanakan adalah metode pelatihan dan pendampingan kepada mitra pengrajin. Terutama tentang pentingnya inovasi desain dan proses produksi. Serta memberikan pengarahan tentang manajemen, pembuatan materi promosi publikasi cetak, pelatihan penggunaan media online serta memberikan bantuan peralatan produksi. 

Media online yang dibuat meliputi Web UKM, Sosial media serta pembuatan akun serta pelatihan marketing online melalui marketplace Tokopedia, shopee dan bukalapak. 

"Kegiatan kemitraan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan mitra, terkait dengan inovasi desain, produksi, alat penunjang produksi, pemasaran online. Setelah dilakukan pendampingan, diharapkan mitra mampu menjadi pengrajin yang lebih tangguh menghadami era new normal. Implementasi kegiatan ini disesuailan dengan protokol covid-19, akibat dampak pandemi. Luaran dari kegiatan ini berupa HKI produk UKM, materi promosi baik offline maupun online," pungkas Eko. //bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close