POPULER

Poster Karya Dua Dosen ISI Surakarta Terpajang di Pameran Internasional

Poster Karya Dua Dosen ISI Surakarta Terpajang di Pameran Internasional

WARTAJOGLO, Solo - Karya Poster Dua Dosen DKV FSRD ISI Surakarta dipajang di ajang Pameran Virtual Tingkat Internasional, di Seoul, Korea Selatan. Pameran internasional secara virtual ini diselenggarakan atas kerjasama VIDAK (Visual Information Design Asscociation of Korea) dan Seoul Design Foundation dilaksanakan di Dongdaemun Design Plaza (DDP), 2nd Floor CREA HALL D281, Eulji-ro, Jung-gu, Seoul, Korea Selatan.

Dua dosen berprestasi itu adalah Dr. Anung Rachman dan Basnendar H, S,Sn., M.Ds. Keduanya bersama peserta dari berbagai negara lolos kurasi dan dipajang dalam sebuah event internasional yang berlabel "Restart : VIDAK 2021 INNOVATION : International Poster Invitation Exhibition".

Mengambil tema 'Restart', karya-karya poster ini bisa disaksikan  juga melalui virtual tour di url link https://www.gallery360.co.kr/vroom/xSiIa3qf, dan bisa melalui aplikasi https://www.behance.net/portfolio/editor?project_id=11290151.

Dua Dosen ISI ikut Pameran poster internasional
Anung Rahman (kiri) dan Basnendar (kanan) bersama karya poster mereka yang tampil di pameran internasional
Pameran sendiri digelar dari 23 Februari - 23 Maret 2021 dengan kepesertaan melalui jalur undangan dan jalur terbuka. Dan karya poster dua dosen ISI ini bersanding dengan karya para seniman lain dari seluruh dunia. Di antaranya China, Canada, Kroasia, Jepang, Swiss, dan negara lainnya. 

Dengan dipamerkannya karya Basnendar dan Anung Rahman ini, tentu menjadi capaian prestasi yang sangat membanggakan bagi civitas Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta. Di mana karya mereka mampu bersanding bersama dengan desainer poster level internasional.

Anung Rahman sendiri mengirim karya berjudul 'Vaccine Update'. Yang dibuat dengan teknik digital imaging. Yang mana di dalamnya bercerita tentang dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap setiap kegiatan riset vaksin anti covid-19. Menuju peningkatan efikasi, durasi kekebalan, pengurangan resiko dampak, kemudahan penyimpanan, penurunan harga, kecepatan produksi dan kuantitas, hingga mempertahankan kehalalan. Di sini Anung menampilkan poster berupa simbolik update di layar monitor di perangkat laptop.

Sedangkan Basnendar mengirimkan dua karya yang berjudul "The Face of Hope" dan "Restart". Yang dikerjakan melalui teknik digital imaging, dengan mengangkat tema simbol alat suntik vaksinasi yang dikolaborasikan dengan sillhoutte wajah manusia memakai masker. Di mana ini sebagai simbol bahwa manusia memulai lagi kehidupan, dan harapan baru setelah wabah pandemi dialami oleh kita semua.

"Capaian prestasi di level internasional ini, sekaligus untuk memberikan semangat. Khususnya kepada mahasiswa, agar bisa meraih prestasi dengan bisa mengikuti pameran di tingkat internasional. Sehingga kinerja program studi dan kampus bisa lebih meningkat," ujar Basnendar dalam siaran persnya Selasa (9/3). //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close