POPULER

<i>Ngabuburit</i> Sambil Memancing di Kolam Segaran Sriwedari

Ngabuburit Sambil Memancing di Kolam Segaran Sriwedari

WARTAJOGLO, Solo - Memancing menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Apalagi bila lokasi tempat memancing itu nyaman. Tentunya akan membuat para pemancing betah untuk berjam-jam menunggui umpan mereka disambar ikan buruan.

Bagi sebagian kalangan, memancing bukan sebatas aktifitas melempar kail untuk mendapatkan ikan. Di baliknya ada banyak filosofi yang terpendam, sehingga membuat aktifitas memancing tidak dipandang sebagai aktifitas biasa. 

Ada tuntutan kesabaran, konsentrasi tinggi serta ketepatan dalam mengambil keputusan yang melekat pada aktifitas memancing. Yang tentunya hal itu tidak akan dimiliki oleh semua orang. 

Pemancingan Kolam Segaran
Kolam Segaran Sriwedari jadi ajang pemancingan sambil menunggu waktu berbuka puasa

Nah, di bulan puasa ini aktifitas penangkapan ikan secara manual ini memang seringkali meningkat. Terutama di jam-jam jelang waktu berbuka. Di mana banyak orang yang mencoba membunuh waktu menunggu saat berbuka dengan mencari tempat-tempat pemancingan.

Di Kota Solo sendiri ada dua tempat pemancingan yang cukup populer, yakni di kawasan Taman Balekambang dan Kolam Segaran Sriwedari. Dua tempat ini menjadi begitu populer karena selalu menyedot banyak pengunjung, untuk mengadu nasib dan keahlian mereka mendapatkan ikan tangkapan. 

Selain menyajikan nuansa yang begitu asri dan nyaman untuk memancing, dua tempat tersebut juga menyediakan arena memancing secara gratis. Sehingga warga yang ingin menyalurkan hobi memancingnya tak perlu harus merogoh kocek dalam-dalam.

Khusus untuk Kolam Segaran, tempat ini sempat tak lagi digunakan untuk arena pemancingan menyusul adanya proyek yang ada di kawasan Taman Sriwedari. Namun karena animo penggemar memancing di Solo begitu besar, akhirnya mereka kembali memanfaatkan kolam peninggalan mendiang Sinuhun Paku Buwono X ini untuk ajang pemancingan.

Gayung pun bersambut. Besarnya animo para pemancing itu langsung direspon positif oleh Penasihat Forum Komunitas Sriwedari (FOKSRI) BRM. Kusumo Putro, SH, MH. Yang selanjutnya mengordinir penyebaran ikan di kolam tersebut sebanyak tiga kali dalam seminggu.

BRM Kusumo Putro
BRM Kusumo Putro SH MH saat ikut memancing di Kolam Segaran Sriwedari
"Sejauh ini kita upayakan untuk menebar ikan berbagai jenis seminggu 3 kali. Yakni npada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Jenisnya ada nila, lele, bawal ataupun patin," ujar Kusumo saat ditemui di kawasan Kolam Segaran beberapa waktu lalu.

Ikan-ikan itu sendiri didapat dari dana hasil patungan para pemancing. Yang mana tiap beberapa hari sekali, mereka mengumpulkan patungan sukarela untuk selanjutnya dibelikan ikan. 

"Dari dana itu lantas kita belikan ikan. Jumlahnya tidak tentu, sesuai dengan dana yang terkumpul. Kadang cukup untuk beli 10 kg, kadang 20 kg. Dan untuk itu biasanya saya coba menggenapi agar lebih banyak. Kalau misal dananya cukup buat beli 10 kg, biasanya saya genapi biar bisa beli 20 kg. Atau kalau misal cuma cukup beli 20 kg, akan saya genapi jadi 30 kg," lanjut Kusumo.

Bagi tokoh pemuda Kota Solo ini, hal itu bukan masalah. Karena dia berprinsip bahwa bisa membahagiakan orang lain, akan memberikan kebahagiaan tersendiri pada dirinya. Dan itu menjadi salah satu wujud syukur atas apa yang telah didapatkan selama ini.

"Saya punya prinsip, 'Dadio wong sing migunani marang liyan'. Sebab berbagi dan membahagiakan orang lain itu adalah bagian dari wujud syukur kita kepada Yang Maha Kuasa. Dan saya yakin nanti pasti akan berbalas kebaikan pula," tandasnya.

Kegiatan berbagi sendiri sudah biasa dilakukan oleh Kusumo, terlebih di bulan Ramadhan. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, rencananya di penghujung bulan Ramadhan nanti dirinya akan kembali melakukan pembagian ribuan paket sembako ke warga kurang mampu. 

"Ini tahun ke-9 bagi kami LSM LAPAAN RI Jawa Tengah untuk menggelar kegiatan berbagi sembako di bulan Ramadhan. Dan tahun ini kami tetap berencana membagikan ribuan paket beras untuk warga Solo yang kurang mampu. Tak hanya itu kami juga akan membagikan paket sumbangan ke beberapa panti asuhan," pungkas pria yang juga seorang lawyer anggota PERADI Kota Surakarta ini. //Sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close