POPULER

Tegakkan Larangan Mudik, Pasukan Gabungan Gelar Operasi Keselamatan Candi 2021

Tegakkan Larangan Mudik, Pasukan Gabungan Gelar Operasi Keselamatan Candi 2021

WARTAJOGLO, Wonogiri - Bertempat di halaman Mapolres Wonogiri, Wakapolres Wonogiri Kompol Edi Wibowo memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021, pada Senin (12/4) pagi. Apel dilaksanakan dengan melibatkan unsur TNI, Satpol-PP dan Dishub, untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah tentang larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021. Yang mana larangan tersebut dalam rangka menekan laju penyebaran virus Covid-19.

Operasi ini sendiri mengambil tema "Kita Tingkatkan Kemampuan Personel Dan Sinergitas Antar Fungsi Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas Yang Mantap. Dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Meningkatkan Disiplin Protokol Kesehatan Serta Tidak Melaksanakan Mudik Lebaran Tahun 2021".

Operasi Candi 2021 Wonogiri
Wakapolres Wonogiri memeriksa kendaraan operasional anggota polisi dalam apel pasukan Operasi Candi 2021

Terkait hal ini, maka operasi secara serentak akan dilakukan di seluruh Indonesia, mulai 12 April  hingga 25 April 2021 mendatang. Dan dalam pelaksanaan operasi tersebut nantinya akan menyasar kepada para pengendara yang tidak patuh dalam berlalu lintas hingga protokol kesehatan.

"Operasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan mudik pada tahun ini. Serta meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan," jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam pesan yang dibacakan Wakapolres Wonogiri.

Selain itu operasi juga dimaksudkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Sebab dari catatan pihak kepolisian sejauh ini angka kecelakaan lalu lintas masih terbilang cukup tinggi.

"Tahun 2019 angka kejadian kecelakaan lalu lintas mencap[ai 423 kasus, dan pada 2020 menjadi  365 kejadian atau mengalami penurunan sekitar 13,7%. Dari kejadian itu pada 2019 ada 31 orang meninggal dunia, sementara pada 2020 turun menjadi 19 orang. Untuk luka berat pada 2019 sejumlah 22 orang dan pada 2020 menjadi 5 orang," lanjut Kapolda.

Ditegaskan pula bahwa guna meningkatkan protokol kesehatan, nantinya polisi akan memadukan operasi keselamatan dengan kampanye kepatuhan prokes. Kampanye ini akan berbentuk aksi membagikan masker dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan. 

"Jadi hanya berupa kampanye edukasi serta sosialisasi dan tidak ada penindakan sama sekali dari pihak kepolisian," tandasnya. //sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close