WARTAJOGLO, Boyolali - Aksi kawanan pencuri menghebohkan warga Boyolali pada Sabtu (12/6) pagi. Di mana Toko elektronik Redjo di jalan Pandanaran tepatnya di depan SMPN 2 Boyolali, Jawa Tengah yang jadi sasaran. Dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah
Peristiwa yang diduga terjadi pada Sabtu dini hari itu, diketahui pada pagi harinya oleh salah satu karyawan yang hendak membuka toko. Saat masuk ke toko, karyawan tersebut mengetahui kondisi di dalam toko dalam keadaan berantakan. Dan alangkah terkejutnya sang karyawan itu, setelah mengetahui bahwa barang barang elektronik seperti TV sudah tidak ada di tempat.
Petugas sedang menyelidiki lubang di tembok yang dibobol kawanan pencuri |
Aksi kawanan pencuri ini menggondol puluhan unit TV dari berbagai merk, uang tunai ratusan juta rupiah dan membawa rekaman CCTV yang terpasang di toko tersebut.
Atas kejadian itu, karyawan tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan sampai kejadian ini dilaporkan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Boyolali kota dan Unit Reskrim Polres Boyolali.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond melalui Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Boyolali Kota, Ipda Rachmad Budi Lestari membenarkan terkait terjadinya tindak pidana tersebut. Yang mana kawanan pelaku bermodus membobol tembok toko dan berhasil menggasak 25 unit TV dari berbagai merk.
"Ada lubang menganga yang diduga dibuat pelaku dengan membobol tembok sebelah timur yang berdekatan dengan rumah kosong. Akibat kejadian tersebut pemilik mengalami kerugian cukup besar, yakni uang tunai lebih dari Rp 100 juta dan 25 unit TV," ujar Rachmad saat di temui lokasi Sabtu (12/6) pagi.
Rachmad mengatakan kemungkinan pelaku lebih dari dua orang dan menggunakan kendaraan bermotor. Pelaku juga menggondol decoder CCTV agar tidak dapat terdeteksi. Untuk langkah selanjutnya, pihaknya melakukan identifikasi kemudian unit Resmob dari Tim Sapu Jagad segera mengejar para pelaku kejahatan dengan berdasarkan petunjuk dan bukti bukti yang ada di lokasi.
"Saat ini polisi sudah melakukan penyelidikan kasus tersebut dengan memintai keterangan dari saksi saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata dia.
Sementara, menurut Suwarno (45), penjaga malam toko mengatakan pada pukul 23.00 WIB mengecek toko saat kebetulan cuaca mau hujan. dan warung yang berada di sebelah timur toko masih buka.
"Jadi, saya mengecek toko pukul 23.00 WIB dikarenakan mau turun hujan saya langsung balik, kemudian pada pukul 03.30 WIB saya bangun tidur langsung saya menyambangi kembali. Dan pada pukul 08.00 WIB salah satu karyawan toko telpon saya, dan mengatakan telah terjadi pencurian. Sehingga langsung saya telpon pemilik toko," ujarnya singkat. //Mul