POPULER

Sajikan Nuansa Khas Bandung, Baso Aci Neng Sabil Siap Manjakan Lidah Warga Solo

Sajikan Nuansa Khas Bandung, Baso Aci Neng Sabil Siap Manjakan Lidah Warga Solo

WARTAJOGLO, Sukoharjo - Indahnya pemandangan khas area persawahan dengan semilir angin sejuk, menjadi daya tarik tersendiri bagi kedai Baso Aci Neng Sabil, yang berada di wilayah Gembongan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Baru dibuka secara resmi pada Sabtu 7 Agustus 2021, warung ini sudah langsung menarik minat warga Kota Solo dan sekitarnya, untuk mencicipi sajian kuliner khas Sunda.

Ya, Baso Aci memang merupakan salah satu kuliner khas Sunda terutama Bandung. Dan agaknya citarasa dari makanan ini cukup bisa diterima hampir semua masyarakat, termasuk warga Solo. Sehingga kedai berarsitektur saung bambu itupun tampak selalu ramai oleh pengunjung.

Baso Aci Neng Sabil
Baso Aci Neng Sabil

Adalah Syafira Salsabila atau akrab disapa Neng Sabil, sosok di balik keberadaan kedai tersebut. Berbekal pengalaman bekerja di beberapa hotel berbintang serta ilmu dari Akademi Pariwisata NHI Bandung, Sabil pun memutuskan untuk membuka kedai ini di Kota Solo. 

"Sebelumnya saya memang sempat melakukan survey untuk melihat situasi di Kota SOlo. Dan sepertinya warga Solo yang suka sekali berwisata kuliner bisa menerima citarasa masakan Sunda, termasuk Baso Aci. Makanya kemudian saya putuskan untuk membuka usaha Baso Aci di sini. Tepatnya di belakang sisi timur kawasan The Heritage," ungkap Sabil saat ditemui di kedainya pada Senin (9/8) siang.

Suasana Kota Bandung yang sejuk pun dibawa dengan menciptakan desain saung bambu di tepi sawah. Dengan begitu setiap pengunjung yang menikmati sajian di kedai ini, akan merasa sedang berada di Bandung yang sejuk. 

Untuk menu yang disajikan, selain Baso Aci di sini juga disediakan seblak, cireng, serta minuman khas Bandung seperti cendol dan es oyen. Yang tentunya akan membuat pengunjung benar-benar merasakan nuansa yang berbeda dari sekian banyak rumah makan di Kota Solo raya.

Syafira Salsabila
Syafira Salsabila, owner Baso Aci Neng Sabil menunjukkan menu yang disajikan di kedainya

"Bagi saya Baso Aci itu makanan yang tak pernah lekang ditelan jaman. Karena itulah makanan ini banyak yang menyukainya. Dan dengan ditambah nuansa serta citarasa bumbu yang khas, membuat makanan ini bisa diterima oleh warga Kota Solo," jelas Sabil.

Berbeda dengan sajian bakso pada umumnya, Baso Aci memang lebih mengandalkan citarasa bumbu yang kuat pada kuahnya. Sebab bola-bola bakso yang disebut baso dalam sajian ini hanya terbuat dari tepung tanpa campuran daging. Karena itulah, serangkaian pelengkap yang khas seperti kerupuk, siomay goreng, serta ceker ayam dan yang lain dicampurkan dalam satu sajian.

"Untuk menu Baso Acinya, di sini ada 3 macam. Baso Aci atau Boci Ori, lalu Boci Spesial, dan Boci Sabil. Perbedaannya terletak pada campuran isiannya. Kalau yang ori isinya boci polos. Sedangkan yang spesial dan Sabil dalam bocinya terdapat campuran potongan kerongkongan sapi, serta tentunya tambahan beberapa pelengkap seperti kerupuk, siomay goreng," lanjut mojang 23 tahun ini.

Ke depan Sabil mengaku akan terus mengembangkan bisnis dan inovasinya. Salah satunya adalah dengan membuat Baso Aci dengan campuran kuah tomyam Thailand serta hot miso ala Jepang. Yang dipandangnya akan sesuai dengan selera anak muda jaman sekarang. //Sik

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close