WARTAJOGLO, Solo - Dipimpin oleh Merryani Girsang S.Si, MSc.Biomed, para pengurus ASPROKSI (Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah menjalani pelantikan pada Sabtu (16/10). Acara yang digelar di Hotel Sahid Jaya Surakarta ini dihadiri oleh para anggota, pengurus ASPROKSI serta perwakilan dari pemprov Jawa Tengah maupun Pemkot Surakarta.
Merryani Girsang sendiri adalah wakil ketua umum di organisasi yang mewadahi para produsen alat kesehatan di Indonesia itu. Yang mana bersama pelantikan itu ditetapkan pula Dra. Siti Nur Zulaikah, M.Kes sebagai ketua ASPROKSI DPW Jawa Tengah.
Siti Nur Zulaikah (kerudung merah) menerima bendera ASPROKSI dari Wakil Ketua Umum ASPROKSI Merryani Girsang |
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin ASPROKSI Jawa Tengah. Semoga ke depan ASPROKSI bisa semakin berkembang untuk bisa ikut membantu menyediakan produk-produk alat kesehatan berstandar internasional," ujar Siti dalam sambutan singkatnya usai dilantik.
Siti juga menyebut bahwa keberadaan ASPROKSI ini sangat penting di masyarakat demi memberikan jaminan serta peningkatan kualitas kesehatan. Karena itulah ASPROKSI dibentuk untuk menjembatani para penyedia produk-produk kesehatan dengan masyarakat pengguna.
"Ada banyak produk kesehatan yang sudah dinaungi ASPROKSI, yang intinya ASPROKSI ini menampung dari masyarakat dan untuk masyarakat. Sehingga bagi kami adalah bagaimana bisa memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Karena itu kami bekerja sama dengan pemerintah, pihak rumah sakit dan lembaga-lembaga terkait," ungkap Siti di hadapan awak media usai pelantikan.
Jajaran pengurus ASPROKSI DPW Jawa Tengah usai dilantik |
Salah satu produk inovatif ASPROKSI yang baru saja dikenalkan ke publik adalah EIGIA yang diproduksi PT. EISA Global Indonesia. EIGIA ini merupakan sebuah alat ionisasi udara yang berfungsi untuk menciptakan udara kaya oksigen dengan cara mengionisasi udara bebas.
Dengan proses ionisasi itu, maka udara yan dihasilkan bisa untuk terapi berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19. Karena itulah dalam proses ionisasi ini juga dicampurkan cairan sineol eucaliptus. Yang mana fungsinya untuk membantu membunuh virus dan bakteri di udara.
"Dari berbagai riset, eucaliptus memang disebut sebagai salah satu jenis tanaman obat yang berkhasiat. Dan dengan pemanfaatannya bersama alat EIGIA ini, tentu akan membantu proses terapi pada berbagai penyakit gangguan pernafasan. Dan bahkan suatu saat kita perlu mencoba kualitas udara yang dihasilkan alat ini dnegan sama-sama berkumpul tanpa masker, yang selanjutnya kita lakukan tes apakah ada paparan covid atau tidak di tubuh kita," tandas Merriyani yang mendampingi Siti. //Bang