POPULER

Sukses Berakting di <i>Cinta Amara</i>, Ternyata Ciara dan Chico Justru Ingin Dapat Peran yang Lain. Apa Itu..?

Sukses Berakting di Cinta Amara, Ternyata Ciara dan Chico Justru Ingin Dapat Peran yang Lain. Apa Itu..?

WARTAJOGLO, Jakarta - Dibintangi oleh banyak artis cilik, sinetron 'Cinta Amara' telah mendapat tempat tersendiri di hati para pemirsa SCTV. Sinetron yang tayang tiap pukul 14.00 WIB itupun terus merangkak naik ratingnya. Hal itu tentu tak lepas dari akting apik para pemainnya, yang memang bikin kagum meski masih anak-anak.

Di antara para binbtang cilik yang bermain dalam sinetron ini adalah Ciara Brosnan yang berperan sebagai Amara serta Chico Radella yang berperan sebagai Erika. Amara dan Erika memang menjadi salah satu tokoh sentral dalam sinetron ini. Sebab beragam konflik banyak berputar di sekitar hubungan mereka sebagai saudara tiri. 

Erika sendiri diceritakan sebagai adik tiri dari Amara. Dan dia tidak suka atau bahkan malu memiliki kakak Amara yang kerap bekerja keras termasuk menjadi penjual roti di jalan. 

Cinta Amara
Para pemain sinetron Cinta Amara, dari kiri Ciara Brosnan, Raya Kitty dan Chico Radella

Berperan sebagai Erika yang jahat, Chico pun berhasil mengaduk-aduk emosi para penonton sinetron ini. Hingga suatu saat dia sempat diserang oleh seorang anak yang hampir berusia sebayanya, karena merasa tidak suka dnegan apa yang dilakukan Chico sebagai Erika kepada Amara.

"Suatu ketika saat aku ke mall, aku melihat ada seorang anak bersama ibunya yang ternyata mengenaliku. Mereka langsung berkata, 'Hei, kamu Erika ya? Kamu jangan banget sama Amara'. Yang bikin aku kaget, itu si anak tiba-tiba langsung nyubit dan menjambak rambutku," kenang Chico saat menghadiri wawancara eksklusif secara virtual pada Kamis (14/10) sore. 

Mendapat perlakuan seperti itu, Chico hanya berusaha menghindar. Dia tidak mau membalas, karena dia tahu bahwa masyarakat tidak tahu kalau yang ada di film itu hanyalah akting. 

"Aku tidak marah, karena mereka memang belum paham. Makanya sambil melepas cengkeraman tangan anak itu dari rambutku, aku berusaha menjelaskan bahwa semua yang terjadi di film itu hanya akting. Di luar itu aku adalah Chico," lanjutnya.

Sebagai aktris cilik Chico memang terbilang berhasil dalam membawakan perannya. Padahal dari pengakuan gadis kelahiran 28 Oktober 2011 ini, dia tidak pernah belajar akting secara khusus. Jadi selama ini lebih banyak belajar dari Youtube ataupun menonton film. 

Meski mampu memerankan tokoh antagonis dengan baik, namun Chico sendiri sejatinya justru ingin dapat peran seperti Amara yang selalu dirundung kesedihan. Baginya peran yang dijalani Amara justru lebih mengasyikkan, karena akan menuntutnya banyak berakting di tempat-tempat yang seru.

"Jujur aja aku pingin dapat peran yang sedih-sedih kaya Amara gitu. Jadi tiap saat bisa panas-panasan atau hujan-hujanan di jalan. Mungutin sampah ataupun dorong gerobak sampah. Itu semua pastinya seru," jelas Chico.

Sementara Ciara Brosnan yang juga hadir dalam wawancara itu juga punya keinginan yang berbeda dnegan peran yang dijalaninya saat ini. Dia merasa Amara terlalu lemah. Sehingga dia ingin sekali suatu saat bisa dapat peran sebagai sosok yang tomboy dan bisa melawan saat disakiti.

"Aku tuh pingin banget dapat peran jadi anak tomboy. Soalnya Amara terlalu baik. Aku pingin peran yang ngelawan, jadi gak terlalu baik banget," ucap Ciara. 

Meski mendapat peran yang agak kurang diinginkan, baik Chico maupun Ciara sangat menikmati setiap proses syuting. Bahkan mereka tidak pernah merasa bosan meski harus tinggal di lokasi syuting hingga berhari-hari tanpa bisa pulang. 

"Di sini kita juga harus menjalani karantina. Sehingga otomatis tiap hari tidurnya ya di sekitar lokasi syuting. Tapi semua enjoy aja karena di sini banyak temannya. Jadi tetap bisa seru-seruan," ujar Chico.

Tak hanya Ciara dan Chico, dalam wawancara itu juga hadir Raya Kitty yang memerankan Isti, ibu tiri dari Amara. Di mana gambaran sosok ibu tiri yang kejam juga ditunjukkan oleh Raya dalam peran yang dijalankannya. 

"Dalam film ini aku berperan sebagai sosok wanita sosialita. Yang justru kerap membuatku agak susah untuk bergerak bebas. Misalnya aku harus pakai sepatu high heels dalam waktu yang lama. Padahal aku gak bisa pakai high heels lama-lama. Lalu pakaian juga kadang bikin aku susah duduk. Beda dengan kebiasaanku yang lebih suka pakai kaos dan celana panjang. Tapi semua gak masalah, karena aku tetap bisa menjalaninya dengan baik," tandas Raya. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close