WARTAJOGLO, Sukoharjo - Kebakaran yang menimpa rumah Ngadinem warga Dukuh Weru, Desa/Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pada Rabu 29 Juni 2022 lalu masih menyisakan kesedihan di hati wanita paruh baya ini.
Sebab akibat kebakaran itu, rumah yang ditempati bersama saudaranya yang bernama Tri Handayani ludes dan nyaris tak tersisa.
Sehingga hal ini menyebabkan dia harus mengungsi ke rumah salah seorang kerabatnya, karena tidak punya tempat tinggal lagi.
Hal ini pun langsung mendorong anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar untuk mengulurkan tangan memberikan bantuan.
 |
| Henry Indraguna menyerahkan bantuan kepada Ngadinem yang rumahnya habis terbakar |
Bersama tim Henry Indraguna Center (HIC) dan faounder Dua Naga Corporations, pria yang juga pengacara kondang itupun mendatangi rumah Ngadinem pada Rabu 13 Juli 2022 sore.
Henry sendiri pada 2024 mendatang akan maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil V Jawa Tengah, yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali. Sehingga wilayah di mana Ngadinem tinggal otomatis masuk dalam wilayah daerah pemilihannya.
Kedatangan rombongan langsung disambut oleh Ngadinem dan keluarganya, yang sekaligus menyampaikan kesusahan dirinya untuk bisa membangun lagi rumahnya yang terbakar.
Ya, dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu, tentunya biaya pembangunan kembali sebuah rumah akan menjadi masalah besar bagi Ngadinem.
Terkait hal ini Henry pun akan berusaha untuk mencarikan donatur dari para relasinya, agar Ngadinem bisa memiliki rumah lagi untuk tempat tinggal.
"Kedatangan saya ke sini selain untuk melihat kondisi Bu Ngadinem, juga untuk menyampaikan bantuan dari saudara saya Mas Nugie pemilik Dua Naga Corporations. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat," jelas Henry.
Tangis Ngadinem pun pecah mendengar penjelasan Henry. Sambil berulang kali berucap terima kasih, Ngadinem juga mendoakan agar harapan dan cita-cita Henry Indraguna bisa tercapai semua.
"Terima kasih Pak Henry. Semoga Gusti Allah membalas semua kebaikan Bapak, dan dilancarkan dalam menggapai cita-cita serta harapan," ucap Ngadinem. //Bang