POPULER

Angkat Nuansa SMA dalam Perayaan HUT Loji Hotel Solo ke-9. Ternyata Begini Alasan Sang Pemilik

Angkat Nuansa SMA dalam Perayaan HUT Loji Hotel Solo ke-9. Ternyata Begini Alasan Sang Pemilik

WARTAJOGLO, Solo - Genap berusia 9 tahun, Loji Hotel Solo menggelar acara perayaan unik, yakni mengangkat tema Sekolah menengah Atas (SMA).

Untuk itu seluruh karyawan di hotel yang berada di kawasan jalan Hasanudin Kota Solo tersebut diharuskan mengenakan seragam SMA.

Bahkan nuansa SMA sudah terlihat di pintu masuk lobby hotel yang diberi tulisan SMA 9 Loji Surakarta.

Tari bendera menandai perayaan ulang tahun Loji Hotel Solo ke-9

Tak hanya itu, di tengah meriahnya perayaan ulang tahun juga dilakukan satu prosesi yang mirip upacara bendera.

Di mana beberapa karyawan yang mengenakan kaos merah berjalan berbaris dengan membawa bendera.

Lampu penerangan ruangan yang dimatikan pun menciptakan suasana sakral dalam prosesi tersebut. 

Setiba di atas panggung, para karyawan yang membawa bendera ini lantas membawakan gerak tari dengan mengibarkan bendera ke berbagai arah, sembari diiringi lagu perjuangan.

Terkait perayaan bernuansa SMA ini, Gareng S Haryanto selaku owner menerangkan bahwa tema itu sengaja dipilih untuk membangkitkan semangat dan gairah para karyawan dalam bekerja. Sehingga ke depan bisa membuat Loji Hotel Solo semakin berkembang.

"Masa SMA itu adalah masa-masa sekolah yang paling enerjik. Karena itu saya ingin semangat itu ada dalam diri para karyawan, untuk memajukan Loji Hotel ini. Terlebih sebelumnya kita dilanda pandemi yang benar-benar memberi pukulan dahsyat pada berbagai sendi ekonomi. Sehingga dengan semangat SMA ini kita berharap bisa bangkit lagi ke depan," jelasnya.

Untuk kemajuan hotel miliknya itu, Gareng juga menyebut telah melakukan berbagai langkah strategis. Di antaranya melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai sisi.

"Untuk perbaikan tentunya terus kita lakukan, terutama mengenai lingkungan seperti toilet atau fasilitas publik yang lain. Selain itu saya juga sering menegur GMnya agar selalu meningkatkan servis ke pengunjung," ungkapnya.

Sementara ketua Perhimpunan Hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kota Surakarta Abdullah Suwarno, menilai bahwa perkembangan Loji Hotel di usianya yang ke-9 sudah terbilang baik.

Untuk itu dia menyarankan agar terus mempertahankan kualitas dan kelasnya dengan selalu memperhatikan servis yang diberikan.

"Tentunya peningkatan dari segi servis harus jadi perhatian. Karena itulah para karyawan harus memahami bahwa sebagai staff hospitality memberi servis yang baik adalah yang utama. Selain itu tentunya akan lebih baik bila kemudian di sini juga ditampilkan kekhasan budaya Kota Solo, baik dari sisi kuliner atau yang lainnya," tandasnya.

Tema 'Together be Better" atau bersama menjadi lebih baik sengaja diangkat dalam perayaan ulang tahun ke-9 Loji Hotel Solo. 

Karena itu, selain mengangkat tema SMA untuk membangkitkan semangat dan jiwa mudah yang penuh gairah, dalam perayaan itu juga dibuat sebuah gunungan berisi bermacam buah-buahan.

Gunungan itu selanjutnya diarak masuk ke ruangan Majapahit Meeting Room yang menjadi tempat pelaksanaan perayaan ulang tahun, untuk kemudian dijadikan rebutan oleh para karyawan.  

"Gunungan itu simbol kemakmuran. Sementara bermacam buah memiliki makna kebersamaan atau kekompakan dalam berbagai perbedaan. Karena itu kita berharap seluruh karyawan selalu kompak untuk membawa Loji Hotel ini menggapai kemakmuran," pungkas Gareng. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close