POPULER

Dukungan Positif Menteri BUMN, Atas Kesuksesan Makanku Penuhi Kebutuhan Makan Jemaah Haji Indonesia

Dukungan Positif Menteri BUMN, Atas Kesuksesan Makanku Penuhi Kebutuhan Makan Jemaah Haji Indonesia

WARTAJOGLO, Solo - Besarnya jumlah jamaah haji asal Indonesia, sejauh ini dipandang kurang memberi kontribusi yang signifikan pada pendapatan negara.

Sebab semua kebutuhan makanan dari para jamaah tersebut, justru dipenuhi oleh pihak lain yang hampir tidak memiliki kaitan erat dengan kegiatan ibadah tersebut, yakni Thailand dan Vietnam.

Maka dari itulah, Pemerintah Indonesia diharapkan proaktif untuk bisa menangkap peluang besar ini. salah satunya dengan memberi dukungan sepenuhnya pada perusahaan-perusahaan lokal agar bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut andil, terutama dalam penyediaan konsumsi.

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) saat bertemu dengan founder makanKu H. Puspo Wardoyo (kiri)

Salah satunya adalah Wong Solo Group dengan produk andalannya MakanKu.

Perusahaan ini akhirnya mendapat kesempatan untuk bisa memasok kebutuhan jemaah haji pada musim haji 2023 mendatang.Keberhasilan MakanKu ini pin mendapat dukungan positif dari Menteri BUMN Erick Thohir, saat bertemu dengan Founder MakanKu, H. Puspo Wardoyo, pada Senin 21 November 2022.

Dengan adanya dukungan dari Menteri BUMN, Wong Solo Group sendiri berharap hal itu nanti terus berlanjut secara formal. 

Artinya diikuti dengan serangkaian kebijakan-kebijakan khusus yang memudahkan pelaku usaha untuk ikut menikmati keuntungan dari besarnya jumlah jamaah haji asal Indonesia.

"Pak presiden dari dulu selalu berangan-angan bagaimana uang dari para jamaah haji yang sangat besar itu bisa 'kembali'. Salah satunya yang bisa memungkinkan adalah dari makanan dan pakaian. Untuk itu perlu adanya sinergi lintas sektoral, agar apa yang diinginkan Presiden Jokowi bisa terwujud," jelas Direktur MakanKu, Sugiri kepada awak media.

Sementara Puspo Wardoyo selaku founder MakanKu menyambut positif kesuksesan perusahaannya bisa ikut dalam pemenuhan kebutuhan makan jemaah haji.

Sebab baginya persoalan makanan dalam penyelenggaraan ibadah haji selalu memunculkan banyak masalah.

Sebab dengan besarnya jumlah jamaah yang ada, maka hal itu akan menyulitkan pihak penyelenggara dalam pemenuhan kebutuhan itu, terutama yang dalam kondisi fresh.

"Selama ini kalau untuk makan saja, jemaah harus nunggu 15 hingga 20 jam. Yang ujung-ujungnya saat makanan itu tiba, sudah basi. Makanya dengan adanya MakanKu ini, akan jadi terobosan baru yang bisa memudahkan jamaah untuk mendapatkan makanan yang fresh," ujar Puspo.

Bagi Puspo kesuksesan dalam berhaji tentunya juga harus diikuti kesuksesan pula dalam makanannya. Karena itulah sudah seharusnya jamaah haji asal Indonesia mengonsumsi makanan asli Indonesia. Bukan dari Thailand, Vietnam, China dan yang lainnya.

"Selama ini jamaah itu hanya cukup merasakan kenyang saja. Sedangkan untuk citarasanya jelas tidak memenuhi selera. Nah, dengan MakanKu ini mereka akan benar-benar merasakan makan yang sebenarnya. Karena tidak hanya kenyang, tapi rasanya juga enak dan fresh," lanjut pria yang sukses di industri kuliner ini.

Citarasa memang menjadi hal yang diutamakan oleh Wong Solo Group dalam menciptakan produknya. 

Karena itulah Puspo pun yakin bahwa para jemaah haji asal Indonesia akan menyambut positif dengan masuknya MakanKu sebagai bagian pemenuhan kebutuhan makan mereka. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close