POPULER

Berlomba Jadi Pembidik Terbaik, Puluhan Pemanah Cilik Ikut Latihan Bersama di Palagan KUIB Archery Banyuanyar

Berlomba Jadi Pembidik Terbaik, Puluhan Pemanah Cilik Ikut Latihan Bersama di Palagan KUIB Archery Banyuanyar

WARTAJOGLO, Solo - Sebanyak 55 pemanah cilik, yang terdiri dari 38 pemanah anak putra dan 17 putri, beradu ketangkasan membidik sasaran dalam Latihan Bersama Panahan Anak - Anak, di Palagan KUIB Archery Banyuanyar, Solo, Minggu 1 Januari 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan olahraga panahan kepada generasi muda.

Acara digelar oleh Koordinator Umat Islam Banyuanyar (KUIB) Archery Club.

"Acara ini memang khusus untuk anak usia maksimal 13 tahun, untuk mengenalkan olahraga panahan, utamanya olahraga panahan tradisional," jelas Ketua Panitia, Parikesit kepada wartawan. 

Anak-anak beradu ketangkasan memanah

Ia berharap, semakin banyak orang tua yang tergerak untuk mengajarkan panahan kepada anak-anaknya. 

Sebab, selain menjadi salah satu olahraga yang disunnahkan dalam agama Islam, panahan juga banyak memberi manfaat untuk kembang tumbuh fisik dan mental anak-anak. 

"Dengan diadakannya lomba ini semoga para pemanah cilik juga semakin bersemangat dan selalu istiqomah dalam menghidupklan olahraga sunnah panahan ini," tambahnya.

Parikesit menambahkan, secara mental, olahraga panahan bisa melatih kesabaran, ketenangan, fokus, keberanian mengambil keputusan dan konsentrasi anak. 

Selain itu, secara fisik olahraga panahan juga memberi dampak positif untuk kesahatan anak. 

Olahraga ini bisa menguatkan daya tahan tubuh, melatih koordinasi antar bagian tubuh, melatih otot badan, dan melatih keseimbangan badan anak.

Selain itu, lanjut dia, sampai saat ini masih sangat jarang diadakan perlombaan panahan untuk anak-anak. 

"Kalau perlombaan untuk dewasa sudah banyak dilaksanakan, yang untuk anak-anak masih jarang. Karena itulah kami mencoba mengakomodir perlombaan panahan horsebow khusus untuk anak-anak," katanya. 

Pihaknya berharap, gelaran ini bisa memantik kelompok-kelompok lain untuk ikut menggelar perlombaan serupa, sehingga pembinaan olahraga panahan usia dini semakin semarak. 

Mengenai mekanisme perlombaan, karena perlombaan panahan tradisional, setiap peserta wajib menggunakan busur jenis horsebow dan memakai anak panah natural. 

Setiap pemanah diberi 7 anak panah dalam 7 set perlombaan, dengan jarak bidik 10 meter. Dari babak penyisihan tersebut nantinya akan dipilih 8 peserta dengan skor tertinggi untuk bertanding di final.

Untuk babak final, lanjut dia, 8 finalis akan bertanding menggunakan 7 anak panah dalam 3 set. Pemenang akan mendapatkan hadiah Medali, Sertifikat Penghargaan dan uang pembinaan. 

Selain itu, acara juga akan dimeriahkan dengan pembagian door prize, berupa busur, satu set anak panah, dan peralatan sekolah. //Lis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close