Pembukaan Prodi Berbasis Digital jadi Program Prioritas Wakil Rektor Unisri, untuk Wujudkan Go Internasional
WARTAJOGLO, Solo – Suasana khidmat menyelimuti prosesi pelantikan wakil rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta pada Kamis 9 Maret 2023 di Auditorium kampus tersebut.
Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd. selaku Rektor Unisri, memimpin langsung tiga wakil rektor yang akan menjabat di periode 2023 hingga 2027.
Adapun tiga sosok yang menduduki jabatan sebagai wakil rektor adalah Ir. Saiful Bahri, M.Kom (Bidang Akademik), Drs. Suprayitno, M.Si (Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan SDM) dan Dr, Djoko Pramono, S.Sos, M.Si (Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama).
 |
| Rektor Unisri Prof Sutoyo (berpeci) memberikan ucapan selamat kepada para wakil rektor usai dilantik |
Prof sutoyo pun menekankan adanya tanggung jawab besar yang harus dipegang oleh para wakil rektor itu, tentunya untuk memajukan Unisri.
"Visi kita adalah menjadi salah satu perguruan tinggi berkualitas di kawasan ASEAN. Untuk itu butuh komitmen dan kerja sama bersama dari para wakil rektor untuk bisa mewujudkan hal itu," ujar Sutoyo.
Sementara terkat visi tersebut, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik yang baru dilantik Ir. Saiful Bahri, M.Kom. telah menyiapkan serangkaian program akademik untuk meningkatkan kualitas para mahasiswa Unisri.
Hal ini penting untuk bisa meningkatkan daya saing dari para mahasiswa Unisri dibanding dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain.
"Program-program yang akan kita canangkan untuk mewujudkan visi dari pak rektor di antaranya adalah pembukaan program studi baru, fast track dari S1 ke S2, penyiapan kelas-kelas internasional serta membentuk dosen yang berkualitas," ujar Saiful saat dihubungi usai pelantikan.
Di era digital ini, pembukaan program studi baru yang berbasis digital menjadi prioritas dari Unisri.
"Rencana yang akan kita buka adalah yang berbasis digital seperti Digital Marketing, Cyber Law dan yang lainnya termasuk yang berkaitan dengan media sosial," imbuhnya.
Saiful juga menegaskan bahwa point penting yang harus diwujudkan adalah peningkatan pelayanan kepada mahasiswa, baik akademik, sarana prasarana serta kemahasiswaan.
"Inti dari pendidikan itu adalah pelayanan, di mana ada kolaborasi yang baik antara dosen dengan mahasiswa. Misalnya dalam penyusunan skripsi, ke depan kita akan canangkan program penelitian bersama antara mahasiswa dengan dosen. Sehingga dosen benar-benar bisa memberikan bimbingan yang maksimal dalam pengerjaan skripsi mahasiswanya," tandasnya. //Bang
