Ternyata Begini Kiprah Bos Wong Solo Group, Hingga Diganjar Penghargaan oleh PWI Kota Surakarta
WARTAJOGLO, Solo - Serangkaian acara dalam rangka peringatan Hari Pers nasional 2023 telah digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta.
Dan puncaknya ditutup dengan pementasan seni ketoprak yang dimainkan oleh wartawan dan para pejabat dan tokoh masyarakat Kota Solo, pada Selasa 28 Februari 2023 malam.
Dengan mengangkat lakon Pnji Ngengleng, pementasan ketoprak ini digelar di kantor RRI Kota Solo dan dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus PWI Surakarta dan tamu undangan dari berbagai kalangan.
 |
| Para tokoh masyarakat mendapat penghargaan dari PWI Kota Surakarta |
Selain pementasan ketoprak, dalam acara tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada para tokoh masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang.
Menurut Anas Syahirul selaku Ketua PWI Surakarta,
pemberian penghargaan ini sebagai wujud apresiasi PWI atas kiprah dari
para tokoh tersebut di masyarakat.
Di antara para tokoh yang mendapat penghargaan adalah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Lalu ada Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi. Ada pula nama Danrem 074/Warastratama Kol Inf Anan Nurakhman.
Dari kalangan akademik ada Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho serta Rektor UMS Prof. Sofyan Anif.
Sedangkan dari kalangan pengusaha ada nama H. Puspo Wardoyo, selaku owner dari Wong Solo Group.
 |
| Karangan bunga dari owner Wong Solo Group, H. Puspo Wardoyo |
Puspo Wardoyo mendapatkan penghargaan sebagai tokoh inspiratif yang peduli dengan UMKM.
Hal ini tentu tak lepas dari perannya sebagai seorang pengusaha kuliner yang di balik kesuksesannya selalu berusaha merangkul kalangan UMKM untuk bangkit bersama.
Puspo Wardoyo selama ini juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki hubungan dekat dnegan kalangan wartawan.
Bahkan dalam beberapa pengakuannya, pemilik brand Ayam Bakar Wong Solo tersebut selalu mengakui peran media dalam ikut mengangkat kesuksesannya.
Namun sayangnya karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkan, Puspo Wardoyo tidak bisa hadir secara langsung untuk menerima penghargaan.
Kehadiran pengusaha kuliner yang memiliki ratusan outlet di dalam dan di luar negeri tersebut diwakili oleh sang menantu Raja Al Kautsar.
"Kebetulan saya mewakili Pak Puspo yang malam ini tidak bisa hadir karena ada acara di luar kota yang tidak bisa ditinggalkan," ucapnya saat ditemui usai acara.
Raja juga memberi komentar positif terkait pementasan seni ketoprak yang digelar oleh PWI Kota Surakarta.
"Ini acara yang bagus sekali karena merupakan upaya pelestarian budaya. Semoga ke depan semakin banyak pihak termasuk para kalangan pengusaha yang ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya seperti ini," lanjutnya.
Ke depan raja berharap ada keterbukaan informasi dari pemerintah yang menyangkut berbagai hal terkait upaya pengembangan bisnis di kalangan pelaku usaha.
"Sebagai pelaku usaha tentunya ke depan kita berharap adanya keterbukaan informasi terkait berbagai hal, agar upaya pengembangan bisnis yang kita lakukan bisa lebih mudah. Dan hal ini tentu tak lepas dari peran media sebagai pihak yang menyebarkan informasi di masyarakat," pungkasnya. //Bang
