WARTAJOGLO, Solo - Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta menggelar prosesi wisuda tahun akademik 2022/2023 pada Sabtu 23 September 2023.
Wisuda yang digelar di GOR Plesungan karanganyar tersebut merupakan wisuda yang pertama untuk Ahli Madya, serta yang ke-87 untuk sarjana strata satu (S1) dan ke-5 untuk Program Magister.
Dalam wisuda tersebut, UTP meluluskan 363 mahasiswa dengan rincian prodi Teknik Sipil sebanyak 96 wisudawan, prodi arsitektur 29 wisudawan, prodi D3 TPP 5 wisudawan.
Lalu prodi Agroteknologi 12 wisudawan, prodi Agribisnis 15 wisudawan, prodi Manajemen 35 Wisudawan, prodi Akuntansi 16 wisudawan, prodi Bimbingan Konseling 6 wisudawan,
Kemudian prodi PKO 84 wisudawan, prodi PGSD 13 wisudawan, prodi penjas 49 wisudawan dan program magister Penjas 3 wisudawan.
Selain itu terdapat juga wisudawan dengan prestasi terbaik diambil satu orang dari masing-masing prodi.
Sementara untuk prestasi cumlaude dari Fakultas Teknik sebanyak 19 wisudawan, Fakultas Pertanian sebanyak 13 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 25 wisudawan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 38 wisudawan.
Maka sejak berdiri pada tahun 1980 sampai dengan saat ini Universitas Tunas Pembangunan Surakarta telah berhasil meluluskan sejumlah: 17.386 sarjana, serta 26 Program Magister dan 5 orang Program Diploma Tiga.
Wisuda periode ini menjadi salah satu periode wisuda yang berbeda dari periode sebelumnya, karena ada wisuda pertama bagi prodi D3 Teknologi pemeliharaan Pesawat (TPP).
Suswadi selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik mengatakan para ahli madya TPP angkatan pertama lulusannya juga telah dibekali sertifikat kompetensi.
Dengan begitu para lulusan itu lebih diakui dalam dunia usaha, dan prodinya juga sudah terakreditasi, sehingga memudahkan untuk mencari pekerjaan.
“Prodi D3 TPP (Teknologi Pemeliharaan Pesawat) merupakan salah satu prodi baru di UTP. Pada periode September 2023 ini ke-5 mahasiswa angkatan pertama prodi TPP lulus tepat waktu bersamaan dengan wisuda sarjana ke-87 dan wisuda program magister ke-5. Meskipun prodi baru, TPP ini sudah terakreditasi tapi kita tentu juga mengejar hingga akreditasi unggul. Tapi ini masih perlu mendapat sertifikat profesi standar internasional,” jelasnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Rektor UTP, Prof. Winarti disaat memberikan sambutan di hadapan 363 wisudawan UTP.
Prof. Winarti tak lupa menyinggung prodi D3 TPP sebagai angkatan pertama yang lulus pada periode ini.
Rektor bersyukur, kelulusan prodi TPP tak semata lulus saja tapi universitas dan civitas akademika prodi TPP bekerja keras, akhirnya Prodi TPP dapat terakreditasi.
Selain itu rektor juga mendorong lulusan UTP untuk bersiap menghadapi Indonesia emas 2045, dengan berbagai perubahan yang ada.
“Menuju Indonesia emas 2045, lulusan UTP harus mampu menghadapi perubahan yang ada, terutama dengan majunya teknologi saat ini. Lulusan UTP harus mampu adaptif dengan majunya teknologi saat ini. Harus dapat responsible, sehingga bermanfaat berdampak baik untuk masyarakat. Saya juga berharap lulusan UTP tidak serta merta melupakan almamaternya. Kami tunggu kolaborasinya dengan universitas maupun civitas akademika UTP,” tutur Prof. Winarti dalam sambutannya.
Ditemui di tempat terpisah, Aziz salah satu mahasiswa D3 TPP mengatakan dirinya senang bisa di titik ini, sebagai angkatan wisudawan pertama kali yang menyandang gelar Ahli Madya di UTP Surakarta.
“Tentunya senang bisa mengenal dunia aviasi di prodi TPP ini dan ikut membantu membangun program studi D-III TPP ini. Saya berharap ke depan semoga UTP terutama Prodi TPP ini bisa terus meningkat dalam bidang akademik maupun non akademik dan bertambah mahasiswanya. Serta fasilitas sarana dan pra sarana semoga lebih lengkap lagi ke depannya,” harapnya. //Hum