TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Breaking News

Luar Biasa, Mahasiswa UTP Sumbang 17 Medali untuk Indonesia di Ajang Asian Para Games 2023

WARTAJOGLO, Solo - Meski sudah berakhir, namun euphoria dari perhelatan Asian Para Games 2023 yang diadakan di Hangzhou China masih terasa hingga sekarang. 

Ini karena rentetan prestasi berhasil ditorehkan oleh para atlet dari Indonesia yang berjuang di ajang tersebut. 

Tak terkecuali torehan prestasi membanggakan dari para mahasiswa NPC Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP). 

Kali ini prestasi tersebut dipersembahkan oleh 9 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UTP. 

Dua mahasiswa UTP Surakarta yang berlaga di ajang Asian Para Games 2023

Kesembilan  mahasiswa tersebut antara lain Hana Resti (peraih medali perunggu di cabor para table tennis), Rahmat Hidayat (peraih medali perunggu di cabor para table tennis).

Lalu ada Mohammad Rian Prahasta (peraih medali perunggu cabor para table tennis), Jendi Pangabean (peraih medali emas cabor para renang), Maulana Rifky Yavianda (peraih 2 emas dan 1 perak cabor para renang).

Kemudian Fredy Setyawan (peraih 2 perak dan 1 perunggu cabor Para Badminton), Khalimatus Sadiyah (peraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu cabor para badminton),Ni Nengah Widiasih ( peraih 1 perak cabor Para Powerlifting), Leani Ratri Oktiladari (peraih 2 emas dan 1 perak cabor Para badminton). 

Total keseluruhan medali yang didapat ada 17 medali yang terdiri dari 6 emas, 6 perak dan 1 perunggu. 

Maulana Rifky Yavianda atau yang akrab disapa Rifky merupakan atlet para renang dan berhasil meraih 2 emas dan 1 perak bahkan tercatat memecahkan rekor Asia di nomor renang 100m dengan catatan waktu 1 menit 03,55 detik. 

Saat dihubungi oleh Tim Humas UTP mengaku senang dan bersyukur sekali atas raihan medali yang didapatkan. Tentunya Rifky mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan mendukungnya selama ini. 

“Allhamdulillah juga sudah mencapai bahkan melebihi target yang semula 1 emas 1 perak. Menjadi 2 emas 1 perak. Tentu ini memotivasi saya juga untuk ke target selanjutnya yaitu paralimpik. Semoga saya bisa pulang dengan membawa medali juga,” tuturnya.

Meskipun pulang dengan membawa medali, ternyata Rifky sempat mengalami kendala khususnya dikesiapan mental mulai dari sebelum pertandingan hingga saat menjelang pertandingan. 

“Kendala yang saya hadapi mungkin dari segi mental yang harus saya siap kan untuk menghadapi perlombaan. Mulai target dari pelatih dan tidak mudah meremehkan. Karena dari lomba ini saya belajar bahwa mental sangatlah penting untuk dipersiapkan dan diasah ketika lomba sudah mulai dekat”, jelasnya.

Selain Rifky, atlet Para Badminton, Fredy Setiawan juga memberikan kesannya selama mengikuti pertandingan Asian Para Games 2023 ini. 

Fredy mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bisa bermain di level Asia. Persiapan yang dilakukan oleh Fredy pun tak jauh berbeda dengan atlet lainnya, bahkan sudah dimulai sejak satu tahun lalu sesuai dengan program yang dijadwalkan oleh pelatih.

“Saya berharap bisa main lagi di tingkat Asia dan target saya bisa menang di Japan Open 2023”, harapnya. 

Salah satu pelatih yang berhasil diwawancarai oleh tim Humas UTP adalah Agni Herarta yang merupakan alumni UTP sekaligus coach (pelatih) dari tim Para Renang. 

Agni mengungkapkan bahwa hasil kerja keras para atlet terbayarkan. 

“Persiapan kami yang matang hampir satu tahun dari bulan Oktober 2021 sampai mendekati keberangkatan di Hangzhou tentu membuahkan hasil yang baik. Para atlet sangat disipilin, perjuangan mereka luar biasa. Bahkan saya sangat bangga dengan anak didik saya Jendi dan Rifky yang bahkan sampai memecahkan rekor Asia. Selama disana pun kami para tim official dan atlet juga merasa puas dan senang atas penyelenaggaraannya. Semua fasilitas sangat mumpuni kelas dunia dan terkonsep dengan baik. Event yang digelar tidak ada cacat, jadi tidak heran hasilnya juga maksimal,” pungkasnya. //Hum

Type above and press Enter to search.