POPULER

Para pemuda Desa Jangglengan Dapat Pendampingan Kewirausahaan dari Disporapar dan Hipmi Sukoharjo

Para pemuda Desa Jangglengan Dapat Pendampingan Kewirausahaan dari Disporapar dan Hipmi Sukoharjo

WARTAJOGLO, Sukoharjo - Sebanyak 90 pemuda/pemudi dari Desa Jangglengan Kecamatan Nguter mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (18/11/2023), di de Bengawan Resto, Jangglengan.

Lima narasumber dihadirkan dalam pelatihan yang bekerja sama dengan BPC Hipmi Sukoharjo dan dibuka sekretaris Disporapar Suyatman mewakili Kepala Dinas Setyo Aji Nugroho.

Kelima narasumber itu adalah Bambang "Benk" Mintosih yang membawakan materi Membangun Desa Wisata dan Homestay, Indri Ratnaningsih soal membuat makanan kekinian untuk wisata.

Para pemuda Desa Jangglengan mendapatkan pendampingan kewirausahaan untuk memajukan desanya

Kemudian, Sri Isma Yuniawati dan Silvia Kusumaningrum yang membawakan materi tentang tour leader untuk desa wisata, Yuli Ariyani tentang craft eko printing, dan Brendy BB Creative tentang content creator dan branding melalui sosial media.

Sehari sebelumnya, Jumat (18/11/2023), ditempat yang sama digelar seminar kewirausaan dengan tema : Village Preneur. Petani milenial Sukoharjo Janu Hari Setiawan dan Ketua BPC Hipmi Sukoharjo Agung Dirmansyah dihadirkan sebagai narasumber.

"Desa Jangglengan adalah salah satu desa yang masuk kategori desa miskin yang cukup ekstrim, tapi menyimpan potensi wisata yang luar biasa," kata kata Dwi Yulianto, Subkoordinator Wawasan dan Ketahanan Pemuda Disporapar Sukoharjo.

Ketua BPC Hipmi Sukoharjo Agung Dirmansyah sekaligus selaku pembicara seminar Village Preneur mengapresiasi seminar dan pelatihan dalam rangka memberdayakan potensi desa dengan melatih para pemudanya.

Menurut dia, 5 materi yang diberikan dalam pelatihan, yaitu tour leader untuk desa wisata, craft eko printing,  content creator dan branding melalui sosial media, membangun desa wisata dan homestay, serta membuat makanan kekinian untuk wisata, cukup sebagai bekal untuk mengembangkan deda wisata di Jangglengan.

"Yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana cara menjual desa wisata Jangglengan," kata Agung Dirmamsyah yang siap memberi pendampingan bagi para pemuda. //Lis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close