POPULER

Apresiasi Peran Perempuan di Bidang Pertanian, ACSB Siapkan Bella Award 2024

Apresiasi Peran Perempuan di Bidang Pertanian, ACSB Siapkan Bella Award 2024

WARTAJOGLO, Solo - Momen bulan Ramadhan dimanfaatkan oleh Asia Council for Small Business (ACSB) Regional Jawa Tengah untuk menggelar Rapat Koordinasi Wilayah dan Buka Bersama pada Sabtu 23 Maret 2024 di Hotel Indah Palace, Kota Solo.

Selain sebagai ajang silaturahmi, Rakorwil ini juga sebagai langkah awal untuk merencanakan penyelenggaraan Rakernas di Yogyakarta pada 2 - 4 Mei 2024 mendatang.

Hadir dalam rakorwil itu para pemangku jabatan ACSB, di antaranya VP Operasional ACSB Pusat, Dr. Hasan Abdul Rozak, SH, CN, MM, serta Direktur Excutive Regional ACSB, Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A.

Dalam sambutannya, Hasan menjelaskan tentang rencana pelaksanaan Rakernas serta penyelenggaran Program ACSB Bella Award 2024.

Rakorwil ACSB Regional Jawa Tengah

"Program ACSB Bella Award ini sebagai wujud apresiasi kepada para perempuan yang telah berjasa di bidang Pertanian," ujarnya.

Adapun beberapa kategori yang ditetapkan dalam penghargaan ini di antaranya Agri-Education Womenpreneur Award, yang mengapresiasi perempuan karena berkontribusi dalam pendidikan di sektor pertanian.

Lalu Agri-Fashion & Lifestyle Womenpreneur Award, memberi apresiasi pada inovasi dan kreativitas dalam sektor fashion dan gaya hidup yang berbasis pada pertanian.

Kemudian Agri-Food Tech Womenpreneur Award, mengapresiasi peran perempuan dalam mengembangkan teknologi untuk sektor pangan dan pertanian.

Berikutnya Inclusivity Agribusiness Award, penghargaan kepada upaya-upaya dalam menciptakan inklusi dan keberagaman dalam bisnis pertanian.

Dan yang terakhir Most Promising Agri-startup, yang akan memberikan apresiasi kepada perusahaan startup yang memberi kontribusi penting di sektor pertanian.

Sementara Astrid yang didapuk berbicara di sesi kedua, menjelaskan perlu disusun program rutin, yang menekankan pada penguatan UMKM dan program tahunan yang menekankan pada kerja sama. 

Hal ini penting, karena menurut wanita yang juga Rektor Universitas Surakarta tersebut UMKM bisa semakin kuat dan berkembang bila bisa menjalin kerja sama dengan pihak lain.

"Untuk bisa semakin berkembang, kita harus saling bekerja sama. Karena dengan kerja sama itu akan terjadi sinergi dan kolaborasi yang membuat kita semakin kuat," jelasnya.

ACSB sendiri adalah organisasi non-profit dengan jaringan yang tersebar di berbagai negara di Asia. 

ACSB memiliki perhatian pada pendidikan, penelitian serta pertukaran ide untuk mengembangkan pelaku usaha kecil dan menengah di kawasan Asia. 

Khusus di Indonesia, pembentukan dan awal berjalanya organisasi, diinisiasi dan dikawal oleh Hermawan Kertajaya dan Puspayoga (Founder ACSB). 

Dan saat ini kepengurusan ACSB telah terbentuk di Tingkat Nasional, di Tingkat Propinsi (regional) dan di Tingkat Kabupaten/Kota (Area), bahkan beberapa Area telah berkembang sampai Tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa.

Keberadaan ACSB Indonesia bermaksud, menghimpun potensi Pembina UKM Indonesia sebagai mitra integrator (pemersatu) bagi tiga pilar, yang memiliki peran penting dalam pemberdayaan UKM di Indonesia, yaitu Pebisnis, Akademisi dan Pemerintah. Khusus di Jawa Tengah ditambah Lembaga Keuangan dan Media.

ACSB Indonesia bertujuan, mengembangkan dan mendayagunakan potensi Pembina UKM Indonesia, membangun kolaborasi dengan agregator (perantara) yang dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan pelaku UKM di Indonesia.

ACSB Indonesia berfungsi sebagai wadah yang menjembatani dan memberdayakan pelaku UKM melalui aktifitas berbagi informasi, pengetahuan dan pengalaman dari praktik-praktik terbaik pemberdayaan UKM di Indonesia ke dunia internasional dan sebaliknya.

Dan untuk merealisasi maksud, tujuan dan fungsinya itulah, ACSB Regional Jawa Tengah akan merumuskan programnya melalui Rapat Koordinasi Wilayah. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close