POPULER

Jadi Penderita PTSD, Ini yang Dilakukan Rangga Azof untuk Dalami Peran di Sinetron "Di Antara Dua Cinta"

Jadi Penderita PTSD, Ini yang Dilakukan Rangga Azof untuk Dalami Peran di Sinetron "Di Antara Dua Cinta"

WARTAJOGLO, Jakarta - Memasuki episode ke 220, tentu membuktikan sinetron "Di Antara Dua Cinta" sebagai salah satu program unggulan SCTV yang dicintai oleh pemirsa di rumah.

Semua tentu tak lepas dari jalan cerita yang apik dari pasangan Julian yang diperankan Rangga Azof dan Shafira yang diperankan Anggika Bolsterli, yang penuh dengan drama berliku.

"Alhamdulillah gak nyangka sudah masuk episode 220. Ini di luar ekspektasi sih. Tapi tentunya aku berharap bisa lebih panjang lagi," ucap Rangga dalam sebuah wawancara secara virtual pada Kamis 25 April 2024.

Anggika Bolsterli dan Rangga Azof dalam sebuah wawancara secara virtual

Rasa syukur juga diucapkan Anggika, yang juga hadir dalam wawancara virtual tersebut. 

"Tentunya sangat bersyukur karena hal ini menunjukkan bahwa penonton bisa menikmati apa yang kita berikan. Karena tentunya apa yang kita lakukan tidak akan berarti tanpa adanya dukungan penonton," ujarnya.

Rangga sendiri mengaku mendapat banyak tantangan dalam memerankan tokoh Julian dalam sinetron ini.

Pasalnya Julian diceritakan menderita penyakit mental yang disebut PTSD (post-traumatic stress disorder).

"Ini tantangan baru buat aku, karena dari dulu memang ingin bisa memerankan tokoh yang mempunyai gangguan mental. Dan untuk itu aku harus banyak melakukan riset termasuk bertanya ke psikolog," jelasnya.

Kondisi yang dialami Julian ini lantas memunculkan drama tersendiri saat dirinya bertemu dengan Shafira.

"Keberadaan Shafira ini membuat sosok Julian bisa jadi lebih baik," lanjut Rangga.

Shafra sendiri diceritakan sebagai sosok yang hidupnya selalu dirundung dengan kesedihan. Sebab setelah kehilangan suami, dia juga harus mengalami keguguran. Sehingga hidupnya tak lepas dari air mata.

"Tentunya sangat melelahkan saat harus berperan dalam kesedihan terus menerus. Tapi itu challenge for me juga, bagaimana bawain karakter sedih ini, I m trying to bring the emotion," ujarnya.

Meski demikian, Anggika bersyukur karena lingkungan di lokasi syuting sangat mendukungnya dalam bekerja. 

"Ada kerja sama tyang bagus dengan teman-teman di lokasi syuting, termasuk para kru dan sutradara. Dengan begitu aku merasa banyak terbantu," akunya. 

Di penghujung wawancara Rangga dan Anggika berharap agar jalan cerita dalam sinetron yang mereka mainkan bisa memberi hiburan serta memberi inspirasi pada penonton. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close