POPULER

Perayaan Hari Menari Sedunia di Solo Safari, Semangat Pelestarian Satwa di Tengah Event Budaya

Perayaan Hari Menari Sedunia di Solo Safari, Semangat Pelestarian Satwa di Tengah Event Budaya

WARTAJOGLO, Solo - Solo Safari menjadi saksi dari perayaan "World Dance Day" atau Hari Menari Sedunia yang dirayakan pada tiap tanggal 29 April. 

Dengan mengangkat tema "Animal Movement" acara ini menghadirkan puluhan penari dari berbagai kelompok.

Mereka berhasil memukau para pengunjung dengan gerakan-gerakan yang terinspirasi oleh perilaku binatang. 

Penari berkonstum gajah sedang menunjukkan aksinya di dalam aviari Solo Safari

Para penari ini menampilkan keindahan gerakan alamiah dalam tarian mereka, di beberapa titik strategis, mulai dari lobi utama, kandang harimau, kandang gajah, hingga African Savanah.

Uniknya, para penari tidak menggunakan iringan musik sama sekali. Sebagai gantinya, mereka menyuarakan suara binatang yang autentik seperti suara monyet, gajah, ataupun rusa. 

Hal ini untuk mengantisipasi gangguan terhadap binatang-binatang yang tinggal di Solo Safari.

"Di sini ada beberapa satwa yang memang sangat sensitif dengan suara yang terlalu bising. Karena itulah dalam event ini yang diutamakan adalah gerakannya," jelas Shinta Adithya selaku General Manager Solo Safari saat ditemui di sela-sela acara.

Suasana semakin meriah dengan kehadiran seorang pria bertubuh besar yang mengenakan topeng gajah, yang menjadi maskot dan mewakili semangat penyatuan antara manusia dengan alam. 

"Acara ini memiliki makna mendalam, yang memperlihatkan bahwa manusia mampu hidup berdampingan dengan satwa-satwa, serta untuk mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga dan menyayangi keberadaan mereka," lanjut Shinta.

Setiap gerakan yang dilakukan oleh para penari tidak hanya merupakan ekspresi keindahan, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan kepada alam dan makhluk-makhluk yang menghuninya. 

Dari gerakan lincah monyet hingga langkah gagah gajah, setiap tarian adalah sebuah cerminan dari keajaiban dan keanekaragaman alam yang mempesona.

Selain menjadi sebuah hiburan yang mengagumkan, perayaan Hari Tari Dunia di Solo Safari juga menjadi sebuah panggilan untuk bertindak. 

"Selain melestarikan satwa, di momen ini Solo Safari juga menunjukkan komitmen untuk ikut melestarikan event-event budaya yang ada di Kota Solo," tandas Shinta. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close