Terus Berinovasi, Bawa Roti Ganep Bisa Bertahan di Tengah Perubahan Jaman
WARTAJOGLO, Solo - Sambil sesekali menghapus air mata yang mengalir karena terharu, Laurensia Liona Swandito menceritakan bagaimana perjuangan sang ibu Cecilia Maria Purnadi atau yang akrab disapa Uke, membesarkan bisnis keluarga berupa toko roti Ganep's.
Laurensia yang tak lain adalah Direktur Roti Ganep generasi ke-6 bercerita bagaimana berbagai ujian harus dihadapi, terutama di saat masa pandemi lalu.
Namun dengan tim yang solid, mereka biasa lepas dari masa-masa sulit dan tetap bertahan hingga sekarang.
 |
| Laurensia Liona Swandito (kiri) bersama Uke sang ibu terus melakukan inovasi untuk membesarkan Roti Ganep |
Berbagai strategi memang dilakukan oleh Roti Ganep untuk bisa terus mempertahankan bisnis hingga menginjak usia yang ke-143 tahun.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus berinovasi dan berkreasi untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi.
Tak hanya itu, sektor bisnis lain dalam hal ini cattering yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu juga terus dikembangkan.
"Tak hanya inovasi dalam produk, tapi juga tentu dalam aspek manajerial. Sehingga ke depan Roti Ganep bisa terus berkembang," jelas Marketing Manager Roti Ganep Solo, Emi Yoeniawati saat ditemui di sela-sela perayaan acara 143 tahun Roti Ganep pada Selasa 23 April 2024.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, dalam perayaan ulang tahun yang ke-143 ini Roti Ganep juga menggelar event "Dhahar Sakmareme", yang memungkinkan masyarakat luas bisa makan sepuasnya dengan biaya yang sangat murah.
Dan di usia 143 tahun ini, Roti Ganep mulai menjajaki ekspor produk ke luar negeri. Langkah ini diawali dengan mengikuti pameran di luar negeri seperti di Singapura beberapa waktu lalu.
"Kita masih penjajagan dulu karena regulasi negara luar negeri terhadap makanan atau kuliner berbeda dengan peraturan di Indonesia," ujar Laurensia Liona didampingi Uke sang ibu.
Menurut Laurensia Liona manajemen Roti Ganep terus berbenah untuk menghadapi perubahan jaman di era digital.
"Kami berupaya beradaptasi tapi tidak meninggalkan ciri khas kami sebagai produk kue resep leluhur. Kami juga memperkerjakan para profesional yang paham dengan perubahan industri kuliner dengan serba serbinya," tandas Laurensia. //Bang
