Pada perayaan kali ini, sang pemilik, Heru Cahyono Notodiningrat, menyelenggarakan kegiatan khitanan massal yang bertajuk "Khitanan Syukur".
Gusti Bhre menyerahkan bingkisan bola plastik kepada salah seorang peserta khitanan masal, didampingi Heru Cahyono (kanan) selaku penyelenggara acara |
Acara ini diadakan di Ndalem Gondosuli, Laweyan, Kota Solo, dan diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Solo Raya.
"Perayaan ulang tahun ke-6 Omah Batik Laweyan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga bentuk nyata dari rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik," ujar Heru saat dijumpai di sela-sela acara..
Hal ini tidak hanya karena Heru merupakan penggemar berat sepak bola dan timnas Indonesia, tetapi juga untuk menyemarakkan perhelatan Piala AFF U-16, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Bahkan, Stadion Manahan Solo digunakan sebagai markas timnas dalam perhelatan tersebut.
Kehadiran Pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X, atau yang akrab disapa Gusti Bhre, turut memeriahkan acara.
Pakai Kostum Timnas PSSI, Gusti Bhre Beri Hadiah Bola untuk Peserta Khitanan Masal di Ndalem Gondosuli Laweyan https://t.co/fZsD6Ks05J
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) June 29, 2024
Gusti Bhre didapuk untuk melepaskan burung sebagai simbolisasi dari momen spesial ini.
Setelah seremoni pelepasan burung, Gusti Bhre bersama Heru dan tamu undangan khusus lainnya meninjau bilik-bilik tempat proses khitan dilakukan.
Heru menyebut bahwa pihaknya membatasi jumlah peserta khitan hanya 100 anak karena keterbatasan tempat.
"Karena keterbatasan tempat dan waktu, jadi kami hanya membatasi 100 peserta yang berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya," ungkap Heru.
Usai dikhitan, para peserta diberikan bingkisan berupa sarung, uang saku dan barang-barang lainnya.
Yang menarik, karena menyesuaikan dengan tema acara yang bernuansa timnas sepak bola, maka setiap peserta juga menerima bola plastik sebagai bingkisan.
Heru berharap dengan suasana yang dihadirkan, acara ini bisa ikut menyemarakkan gelaran Piala AFF dan menginspirasi generasi muda untuk menjadi penerus timnas sepak bola Indonesia.
"Dari bola itu ada harapan agar-anak-anak itu nantinya ada yang bisa menjadi penerus dari para pemain timnas, untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia sepak bola,"
"Ini adalah kegiatan yang luar biasa dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Solo dan sekitarnya," jelas Gusti Bhre.