Para wisudawan dan wisudawati UNIBA Surakarta saat sedang mengucapkan ikrar |
WARTAJOGLO, Solo - Sedikitnya 110 wisudawan dan wisudawati mengikuti rangkaian prosesi Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana angkatan ke-55 dan Program Magister angkatan ke-34, yang digelar Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta pada Rabu 25 September 2024.
Para wisudawan dan wisudawati ini berasal dari 4 fakultas, yang terdiri dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik.
Adapun untuk Fakultas Hukum, UNIBA kali ini mewisuda 20 orang dari Prodi Hukum dan 1 orang Prodi Magister Hukum.
Lalu untuk Fakultas Ekonomi ada 18 orang dari Prodi Manajemen, 21 orang Prodi Akuntansi dan 31 orang Prodi Magister.
Dari Fakultas Pertanian ada 7 orang dari Prodi Agroteknologi dan 2 orang Prodi Peternakan. Sedangkan Fakultas Teknik ada 7 orang dari Prodi Teknik Industri dan 3 orang Prodi Teknik Sipil.
"Dalam wisuda kali ini kita mengangkat tema "Rasa Syukur" yang mencakup rasa syukur kepada Allah serta rasa syukur kepada orang tua yang telah mendorong kita hingga meraih kesuksesan," ujar Adika Yudanto, SH, MH selaku Ketua Wisuda dalam keterangannya di sela-sela acara yang digelar di Gedung Graha Sabha Buana, Solo.
Karena itulah, pemandangan yang agak berbeda terlihat pada prosesi wisuda kali ini, di mana diwarnai dengan penyerahan karangan bunga oleh para wisudawan dan wisudawati kepada orang tua dan keluarga mereka.
Susasana bertabur bunga ini memang sengaja diciptakan sebagai perwujudan tema "Rasa Syukur" yang diangkat pada acara wisuda kali ini. Di mana sebagai perwujudan rasa syukur atas peran orang tua selama ini, para wisudawan memberikan rangkaian bunga.
Kenangan ini akan menjadi cerita indah ketika nanti wisudawan dan wisudawati berkarier dan mereka tidak akan melupakan jasa dari orang tua atau keluarga tercinta.
Hal ini senada dengan pesan yang disampaikan oleh Rektor UNIBA Prof. Dr. H. Amir Junaidi, SH, MH, dalam sambutannya, yang menyebut bahwa kesuksesan yang diraih para wisudawan tak lepas dari peran orang tua.
"Jangan pernah berpikir bahwa kelulusan atau kesuksesan yang saat ini diraih, adalah murni hasil kerja keras kita. Sebab di balik itu ada doa dan keringat orang tua kita, yang terus memberi dukungan, hingga kita mencapai kondisi saat ini. Karena itu kita wajib bersyukur dan berterima kasih kepada mereka," ucap rektor.
Tak ayal pesan inipun langsung membuat hati para wisudawan tersentuh, hingga suasana yang sebelumnya terdengar riuh langsung mendadak hening.
Rektor juga menegaskan bahwa wisuda bukanlah puncak pencapaian akademisi, justru dengan menjadi sarjana merupakan langkah awal untuk memberikan kontribusi nyata atas keilmuan yang telah dimiliki kepada masyarakat.
Ingatkan Peran Penting Orang Tua dalam Kesuksesan, Pesan Rektor UNIBA Bikin Trenyuh Wisudawan https://t.co/qAtnWATqr6
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 25, 2024
"Saat ini UNIBA telah meluluskan sekitar 9.800 wisudawan sejak berdiri pada 1983. Dan UNIBA terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan. Sehingga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi bangsa, agama dan masyarakat," sambungnya.
Pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 ini UNIBA telah menunjukkan kemajuannya, di samping telah mendapatkan ijin prodi S2 Hukum dengan konsentrasi Cyber Law, Prodi Informatika juga telah mendapatkan ijin dari Dikti untuk membuka program RPL, yaitu Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Bagi prodi fakultas Hukum dan fakultas Ekonomi di mana mahasiswa yang belajar mengikuti program RPL, mereka bisa menempuh pendidikan hanya dalam waktu 2 tahun.
Sehingga belajar dengan singkat, biaya murah, ijazah mendapatkan pengakuan dari pemerintah.
Dalam waktu dekat prodi S2 Manajemen juga akan membuka konsentrasi Manajemen Rumah Sakit, yang saat ini sedang dirintis dan diproses. Untuk itu dilakukan kerja sama dengan Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta. //Bang