TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Jelang Muscab HIPMI Sukoharjo, Dua Kandidat Calon Ketua Siap "Bersaing untuk Bersanding"

Ketua HIPMI Sukoharjo Agung Dirmansyah (tengah) berfoto bersama dua kandidat penggantinya, Al Azhar (paling kiri) dan Silvia (paling kanan)

WARTAJOGLO, Sukoharjo - Jelang Musyawarah Cabang yang akan digelar pada 8 Desember 2024 mendatang, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sukoharjo sudah melakukan serangkaian persiapan.

Salah satu persiapan itu adalah melakukan penjaringan calon ketua umum, untuk periode 2024 - 2027.

Proses pendaftaran penjaringan bakal calon ketua umum sendiri telah dimulai sejak 21 Agustus - 4 September 2024. 

Dari proses penjaringan itu, saat ini telah berhasil didapatkan dua bakal calon yang siap bertadu gagasan serta visi dan misi untuk menjadi ketua umum, menggantikan Agung Dirmansyah, ketua BPC HIPMI Sukoharjo yang sekarang.

Dua kandidat ini adalah Al Azhar dan Silvia Kusumaningrum. 

Al Azhar dikenal sebagai seorang pengusaha kuliner yang memiliki beberapa rumah makan terkenal di Sukoharjo. Dia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kelembagaan (OKK) HIPMI Sukoharjo.

Sementara Silvia selama ini dikenal sebagai pengusaha agen perjalanan wisata dengan nama Via Tour. yang melayani perjalanan wisata domestik hingga internasional. Di HIPMI Sukoharjo, Silvia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Perdagangan dan ESDM.

"Sebenarnya ada beberapa calon yang melakukan pendaftaran. Tapi setelah melalui proses screening yang didasarkan pada aturan persyaratan, akhirnya ahnya dua kandidat yang dipandang layak mengikuti pemilihan," jelas Agung Dirmansyah saat ditemui dalam acara pertemuan para pengurus HIPMI Kabupaten Sukoharjo di Hotel Brother, Solo Baru, pada Jumat 6 September 2024.

Agung juga menjelaskan bahwa point utama dari proses pemilihan ketua umum ini adalah bagian dari proses regenerasi di tubuh HIPMI Sukoharjo. 

"Sebelumnya kita sempat vakum hingga 15 tahun karena tidak ada regenerasi. Dan kita tidak ingin hal ini terjadi lagi. Karena itulah salah satu aturan yang ada dalam AD/ART organisasi adalah bahwa ketua hanya bisa dipilih satu kali, agar terus terjadi pergantian ketua di tiap periode. Sehingga proses regenerasi bisa berjalan, dan HIPMI Sukoharjo tidak mengalami kevakuman lagi," terang Agung.

Agung pun menyebut bahwa dua kandidat yang maju dalam pencalonan adalah kader terbaik dari HIPMI Sukoharjo, yang diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, dan membawa HIPMI Sukoharjo semakin berjaya.

Karena itulah, Agung menekankan bahwa meskipun ada kontestasi, jangan sampai terjadi konflik. 

"Sesuai slogan yang dicanangkan yakni Bersaing untuk Bersanding, maka setelah proses pemilihan selesai, tidak boleh lagi ada persaingan. Para kandidat yang berkontestasi harus bisa kembali bersinergi dan berkolaborasi untuk membesarkan HIPMI Sukoharjo," tandas Agung.

Sementara itu Sri Isma Yuniawati selaku Organizing Committee sekaligus Sekretaris Umum HIPMI Sukoharjo, menjelaskan bahwa setelah proses pendaftaran ditutup, selanjutnya para kandidat harus mengembalikan formulir pendaftaran, sebagai bentuk keseriusan.

“Setelah ini para kandidat diharuskan mengembalikan formulir pendaftaran pada 20 September 2024. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi berkas dokumen administrasi masing-masing pendaftar pada 23-24 September. Dilanjutkan dengan penetapan bakal calon ketua umum pada 25 September,” terang Isma, sapaan akrab Sri Isma Yuniati yang ikut mendampingi Agung Dirmansyah.

Menurut Isma, usai ditetapkan, para calon akan menyampaikan visi dan misi dalam sarasehan yang digelar pada 12 Oktober 2024. 

Dalam sarasehan ini, para calon akan memaparkan program-program kerja yang akan mereka jalankan, seandainya terpilih sebagai ketua.

"Proses pemilihan akan dilaksanakan bertepatan dengan Muscab yang digelar pada 8 Desember 2024 di Ballroom Hotel Brother," pungkas Isma. //Bang

Type above and press Enter to search.