Situs aduankonten.id banyak membantu masyarakat mencegah peredaran judi online |
WARTAJOGLO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui kanal aduankonten.id menghadirkan sebuah platform kolaborasi yang efektif dalam menangani aduan konten negatif, termasuk judi online.
Platform ini telah menjadi salah satu alat utama dalam memutus mata rantai aktivitas ilegal yang melanggar hukum, berkat dukungan dan kerjasama berbagai pihak.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir, menjelaskan bagaimana kanal aduankonten.id berperan penting dalam program pemberantasan judi online.
"Kami menerima banyak aduan dari masyarakat. Kita terima ratusan ribu aduan dan itu sangat membantu," ungkap Hokky dalam diskusi publik di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu 11 September 2024.
Hingga saat ini, Kemenkominfo telah menerima sekitar 400 ribu laporan aduan dari masyarakat dan asosiasi seperti AFTECH.
Data menunjukkan betapa signifikan peran aduankonten.id dalam memerangi judi online. Dari 17 Juli 2023 hingga 11 September 2024, Kementerian Kominfo telah berhasil menangani dan memutus akses ke 3.277.834 konten judi online.
Angka ini mencerminkan komitmen Kemenkominfo dalam memerangi penyebaran konten negatif yang merugikan masyarakat.
ShopeePay, salah satu anggota Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), adalah contoh nyata perusahaan yang berkontribusi dalam pemberantasan judi online dengan memanfaatkan kanal aduankonten.id.
Kanal https://t.co/tL7OceWGKH, Solusi Kolaboratif untuk Memerangi Judi Online https://t.co/VO507kyne1
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 12, 2024
Direktur Utama ShopeePay Indonesia, Radityo Triatmojo, mengatakan bahwa pihaknya selalu mensosialisasikan aduankonten.id kepada penggunanya untuk melaporkan penipuan judi online maupun pinjaman online ilegal.
"Kami memberikan informasi bahwa aduankonten.id adalah kanal yang sah untuk melaporkan masalah ini. Kami dari industri memiliki keterbatasan dalam menanggulangi hal-hal tersebut," kata Radityo.
Sosialisasi ini telah diterima dengan baik oleh pengguna ShopeePay dan mereka memanfaatkan kanal aduankonten.id untuk melaporkan kasus-kasus yang berkaitan dengan judi online.
Langkah ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam menangani masalah yang berkembang pesat.
Hokky juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam menghadapi evolusi judi online yang semakin kompleks.
"Judi online sekarang sudah sangat berbeda dibandingkan dua tahun lalu. Saat ini, pelaku judi online menggunakan metode canggih seperti Black Hat SEO untuk menipu mesin pencarian daring dan memperluas jangkauan mereka," jelasnya.
Dengan meningkatnya penggunaan teknologi oleh pelaku kejahatan, penanganan yang menyeluruh dan terkoordinasi menjadi semakin penting.
Selain melibatkan kanal aduankonten.id, Kemenkominfo juga telah meminta komitmen dari penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk menandatangani pakta integritas dalam pemberantasan judi online.
Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas judi online dan memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam upaya tersebut.
Dengan adanya platform aduankonten.id dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat terus maju dalam mengatasi dan memberantas judi online serta konten negatif lainnya secara efektif. //Bang