Para wisudawan dan wisudawati UTP Surakarta menjalani prosesi pelepasan di Hotel Adhiwangsa Solo |
WARTAJOGLO, Solo - Sebanyak 280 wisudawan dan wisudawati dari empat fakultas di Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta akan menjalani prosesi wisuda di GORS UTP, pada Sabtu 28 September 2024.
Prosesi wisuda ini mencakup lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, di antaranya program magister angkatan ke-7, sarjana angkatan ke-89, serta vokasi angkatan ke-2.
Rektor UTP, Prof. Winarti, menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan atas pencapaian mereka selama menempuh pendidikan.
"Wisuda menjadi bukti dari kerja keras, ketekunan, dan dedikasi kalian. Namun, ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk mengaplikasikan ilmu demi kebaikan masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya dalam acara pelepasan wisudawan yang berlangsung sehari sebelumnya di Hotel Adhiwangsa Solo.
Prof. Winarti juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi lulusan di era yang semakin dinamis dan kompetitif, dengan merujuk pada revolusi industri 5.0 dan tantangan yang dihadapi generasi Z dalam memasuki dunia profesional.
Menurutnya, lulusan UTP harus siap menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi inovatif bagi masalah-masalah yang ada di masyarakat.
“Jangan pernah merasa cukup dengan apa yang dicapai hari ini. Teruslah belajar, berinovasi, dan kembangkan diri kalian di berbagai bidang. Di Tengah persaingan global pentingnya menjaga nilai-nilai integritas dan etika dalam setiap tindakan. Sebagai wisudawan yang berpendidikan diharapkan untuk tidak hanya mengejar karir pribadi, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat luas,” tandasnya.
Dalam sesi press conference, Prof. Winarti memaparkan jumlah wisudawan dari masing-masing fakultas.
Fakultas Teknik menyumbang 120 wisudawan, Fakultas Pertanian 28 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 29 wisudawan, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 103 wisudawan.
Yang menarik, Program Studi Sistem Informasi Kota Cerdas (SIKC) untuk pertama kalinya meluluskan angkatan pertamanya, dengan 3 wisudawan yang siap bersaing di dunia industri digital.
Rektor UTP, Prof Winarti (tiga dari kiri) diapit dua wisudawan dan wisudawati terbaik, Nisrina dan Nur Alim |
Salah satu wisudawan terbaik dari SIKC, Nisrina Yulia Setyawati, berbagi pengalaman kuliahnya sebagai angkatan pertama.
Menurut Nisrina, perkuliahan di SIKC lebih menekankan pada praktik dan projek daripada teori, dengan banyak kesempatan magang dan kolaborasi dengan pemerintah maupun industri.
Lepas Wisudawan, Rektor UTP Surakarta: Tantangan ke Depan Makin Dinamis dan Kompetitif https://t.co/3N2a7v16RO
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 27, 2024
Dia berharap agar prodi SIKC semakin berkembang dan dikenal luas di masa depan.
Selain Nisrina, cerita inspiratif juga datang dari Nur Alim, mahasiswa S2 Penjas, yang berhasil menyelesaikan studinya sembari berjualan sayuran di pasar.
Berkat kegigihannya, Nur Alim menjadi satu-satunya lulusan program magister di wisuda kali ini, dengan predikat terbaik.
Wisuda kali ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga titik awal bagi para lulusan untuk menghadapi tantangan baru di dunia profesional.
UTP berharap para lulusan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan membawa perubahan yang lebih baik di masa depan. //Sik