Proses pembuatan teh oolong di pabrik Teh Gambyong, Ngargoyoso, Karanganyar |
WARTAJOGLO, Karanganyar - Teh oolong merupakan salah satu varian teh yang diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.
Teh ini memiliki sejarah panjang yang berakar di Tiongkok, khususnya di provinsi Fujian dan Guangdong.
Sejarahnya diperkirakan mulai sejak jaman Dinasti Tang (618–907 M), ketika proses oksidasi teh mulai dipelajari dan diterapkan.
Berdasarkan cerita rakyat, teh oolong bermula dari kisah seorang petani teh yang meninggalkan daun teh yang baru dipetiknya, karena hendak berburu binatang.
Setelah beberapa hari kemudian saat ia kembali, daun teh tersebut telah mengalami oksidasi sebagian, yang menghasilkan aroma dan rasa yang berbeda.
Nama "oolong" berasal dari bahasa Mandarin yang berarti "naga hitam," merujuk pada bentuk daun yang melengkung seperti naga setelah diproses.
Teh ini kemudian berkembang pesat di Taiwan pada abad ke-18, menghasilkan varietas oolong yang berbeda dengan karakteristik rasa yang unik.
Proses pembuatan teh oolong cukup kompleks, dan melibatkan oksidasi parsial, berbeda dengan teh hijau (yang tidak dioksidasi) dan teh hitam (yang dioksidasi penuh).
Daun teh oolong dipetik dari tanaman Camellia sinensis. Kualitas teh sangat bergantung pada waktu pemetikan, yang biasanya dilakukan saat pagi hari di musim semi dan gugur.
Setelah dipetik daun dibiarkan layu di bawah sinar matahari atau di ruangan berangin, yang membantu mengurangi kadar air dalam daun dan memulai proses kimia alami yang mempengaruhi aroma teh.
Proses oksidasi dilakukan dalam waktu tertentu, menghasilkan karakteristik rasa yang khas. Yang mana tingkat oksidasi teh oolong berkisar antara 15% hingga 85%, sehingga memberikan variasi rasa dari segar dan floral hingga pekat dan berasap.
Teh oolong memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sudah lama diakui, baik dalam tradisi pengobatan Tiongkok maupun studi modern. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Menurunkan Berat Badan
Teh oolong membantu mempercepat metabolisme tubuh, terutama karena kandungan kafein dan katekin yang berfungsi sebagai pembakar lemak alami.
Minum teh oolong secara teratur dapat membantu proses penurunan berat badan lebih efektif.
2. Kesehatan Jantung
Teh oolong kaya akan antioksidan seperti polifenol, yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung.
Konsumsi teh ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Meningkatkan Kesehatan Otak
Kafein dan theanine yang terkandung dalam teh oolong dapat membantu meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan fungsi kognitif.
Keduanya bekerja sama untuk merangsang otak, tetapi tanpa memberikan efek kegelisahan seperti kopi.
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Teh oolong kaya akan antioksidan yang membantu memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas, yang sering kali menjadi penyebab penuaan dini.
Selain itu, teh ini juga dapat membantu meredakan masalah kulit seperti eksim.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kandungan mineral dalam teh oolong, seperti kalsium dan magnesium, dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada wanita lanjut usia.
Teh Oolong, Ampuh Bikin Si Otong "Melolong" https://t.co/lcUGnKFuJD
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 16, 2024
Selain manfaat kesehatan secara umum, teh oolong juga diyakini memiliki pengaruh positif terhadap stamina dan gairah seksual.
Hal ini kafein yang terkandung dalam teh oolong, meskipun tidak sebanyak kopi, mampu memberikan dorongan energi yang stabil.
Kafein membantu meningkatkan aliran darah dan stamina fisik, yang pada gilirannya dapat mendukung stamina saat beraktivitas, termasuk dalam hubungan intim.
Selain itu teh oolong membantu meningkatkan sirkulasi darah karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Sirkulasi yang lebih baik dapat memberikan energi lebih banyak ke seluruh tubuh, termasuk area-area yang penting untuk gairah seksual.
Theanine dalam teh oolong bekerja sebagai relaksan alami, yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres.
Stres sering kali menjadi penghambat utama dalam gairah seksual, sehingga konsumsi teh ini dapat membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan santai, yang mendukung hubungan intim.
Selanjutnya kandungan polifenol dalam teh oolong diketahui dapat membantu mengatur hormon, termasuk hormon yang terkait dengan gairah seksual.
Sirkulasi darah yang lebih baik dan mood yang meningkat juga menjadi faktor pendukung untuk meningkatkan libido. Sehingga membuat si Otong selalu siap "melolong".
Beragam manfaat yang terkandung dalam teh oolong ini pula yang membuat varian teh yang satu ini banyak dicari.
Hal ini juga terjadi di pabrik Teh Gambyong yang berada di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang juga memproduksi teh oolong.
Meski teh oolong bukan satu-satunya produk dari pabrik teh yang masih tradisional ini, namun jenis teh oolong menjadi salah satu favorit pilihan konsumen. //Sik