Rektor Unisri Prof Sutoyo memberi ucapan selamat kepada para wisudawan terbaik dalam acara wisuda yang digelar di De Colomadu |
WARTAJOGLO, Solo - Memasuki dunia kerja merupakan tahap penting yang penuh tantangan bagi para lulusan baru.
Mereka seringkali menghadapi sejumlah kendala yang cukup berat, terutama di tengah ketatnya persaingan dan cepatnya perubahan teknologi.
Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi mereka yang belum memiliki keunggulan kompetitif tertentu, seperti disampaikan oleh Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, dalam acara wisuda Program Sarjana dan Magister Periode II Tahun 2024 di De Colomadu pada Rabu 30 Oktober 2024.
Beberapa tantangan utama yang umum dihadapi oleh para lulusan baru adalah ketatnya persaingan kerja, ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri, minimnya pengalaman kerja, perubahan teknologi yang cepat, serta rendahnya tingkat gaji awal.
Menyadari tantangan ini, Prof. Sutoyo menegaskan bahwa Unisri telah berusaha memberikan layanan pendidikan yang terbaik, baik di bidang akademik maupun non-akademik, guna membekali mahasiswa dengan kemampuan yang diperlukan di era global.
Dalam sambutannya, Prof. Sutoyo menjelaskan bahwa Unisri telah memberikan pembekalan khusus yang meliputi konsep berpikir kritis, kreatif, dan inovatif kepada para mahasiswa.
Hal ini bertujuan untuk membentuk logika berpikir yang rasional agar para lulusan dapat menghadapi berbagai permasalahan dengan solusi yang objektif dan bertanggung jawab.
"Hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal secara utuh kepada para mahasiswa, sehingga pada saat lulus para lulusan mampu berkompetisi dan berkarya di era global," kata rektor.
Selain itu, para lulusan juga dibekali dengan beberapa kompetensi utama yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Kompetensi-kompetensi tersebut meliputi:
Kompetensi Profesional: Pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing, yang sangat penting untuk menghadapi tuntutan industri.
Kompetensi Personal: Pembentukan kepribadian yang kuat, termasuk nilai-nilai Pancasila, yang sangat diperlukan dalam membangun karakter lulusan.
Kompetensi Sosial: Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat, yang sangat krusial dalam menghadapi berbagai situasi sosial.
Kompetensi Kewirausahaan: Pengetahuan dasar berwirausaha dan semangat entrepreneurship, yang diharapkan dapat mendorong para lulusan untuk menciptakan peluang usaha serta mampu berprestasi di berbagai bidang.
"Harapannya adalah para lulusan mampu menciptakan peluang usaha dan mampu berprestasi di manapun dan kapanpun lulusan itu berada," kata rektor.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sutoyo juga mengumumkan pembangunan gedung kampus II setinggi delapan lantai yang berlokasi di Jalan Sumpah Pemuda, dengan dana sebesar Rp 105 miliar yang berasal dari bantuan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Banyak Tantangan Berat, Rektor Unisri Sampaikan Strategi untuk Membekali Lulusan Baru https://t.co/ppX7cl8JLZ
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 30, 2024
Gedung ini diharapkan dapat selesai pada akhir 2025 dan akan melengkapi fasilitas pendukung untuk meningkatkan layanan pendidikan di Unisri.
Ucapan selamat dan harapan bagi para wisudawan juga disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko.
Dalam sambutannya secara daring, Bhimo menekankan bahwa wisuda ini bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari perjalanan hidup.
Ia berpesan agar para lulusan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh sebagai bekal menghadapi berbagai tantangan di masyarakat.
Dengan wisuda ini, Unisri telah meluluskan sebanyak 777 wisudawan yang terdiri dari 748 lulusan sarjana dan 29 lulusan magister, menambah total alumni Unisri menjadi 24.007 sarjana dan 2.977 magister.
Diharapkan, dengan bekal yang telah diberikan, para lulusan mampu meraih sukses dalam pekerjaan, kehidupan keluarga, dan masyarakat, serta memberi dampak nyata bagi lingkungan di sekitarnya. //Sik