TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Harumkan Nama ISI Solo, Utsha Dhama Suri Juarai Grand Final Lomba Sindhen Muda Nasional II

Utsha Dhama Suri Raih Juara 1 di Grand Final Lomba Sindhen Muda Nasional II

WARTAJOGLO, Solo - Perjuangan panjang dan kerja keras Utsha Dhama Suri, mahasiswa semester V Prodi Seni Karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. 

Utsha berhasil meraih gelar juara pertama dalam ajang Grand Final Lomba Sindhen Muda Nasional II yang digelar di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang, pada Minggu, 6 Oktober 2024. 

Ajang bergengsi ini disaksikan langsung oleh Dr. Restu Gunawan, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek RI.

Ketua Jurusan Karawitan ISI Solo, Danis Sugiyanto, M.Sn., menyatakan bahwa Grand Final ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi ketat yang dilakukan sejak Agustus 2024. 

Seleksi awal diselenggarakan di enam daerah, yaitu Trenggalek, Surabaya, Ngawi, Klaten, Grobogan, dan Cilacap. 

Dari sekitar 75 peserta yang mengikuti seleksi, terpilihlah 12 finalis terbaik yang tampil di Grand Final, mewakili juara pertama dan kedua dari setiap daerah.

Utsha Dhama Suri, yang mewakili daerah seleksi Cilacap, berhasil mengungguli finalis lainnya. 

Tiga juri terkemuka, yaitu Dr. Widodo Brotosejati, S.Sn., M.Sn. dari Unnes, Dr. Suyoto, S.Kar., M.Hum. dari ISI Surakarta, dan Mambaul Khasanah, Juara Sindhen Muda Tahun Pertama, memberikan keputusan sebagai berikut:

Juara 1: Utsha Dhama Suri (Sukoharjo, daerah seleksi Cilacap) – Hadiah Rp15.000.000
Juara 2: Rizki Ainanda (Surakarta, daerah seleksi Klaten) – Hadiah Rp12.500.000
Juara 3: Mayang Anjarsari (Sragen, daerah seleksi Grobogan) – Hadiah Rp10.000.000
Harapan 1: Risky Handayani (Ngawi, daerah seleksi Ngawi) – Hadiah Rp7.500.000
Harapan 2: Diva Dwi Rianti (Blitar, daerah seleksi Trenggalek) – Hadiah Rp5.000.000

Selain hadiah uang pembinaan, para juara juga mendapatkan penghargaan berupa keris, yang merupakan simbol kebudayaan Jawa, dari Pepadi Jateng. Keris tersebut dibuat oleh Empu Galih Afudacari, seorang empu ternama.

Dengan prestasi ini, Utsha Dhama Suri membuktikan kemampuannya dalam melestarikan seni tradisional Jawa melalui suara dan teknik sindhen yang memukau. 

Yang tentunya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk melestarikan kebudayaan Nusantara. //Hum

Type above and press Enter to search.