TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Mewisuda 475 Lulusan di Dies Natalis ke-26, Begini Deretan Prestasi yang Berhasil Ditorehkan UNSA Tahun Ini

Jajaran pengurus yayasan dan rektorat UNSA saat menggelar konferensi pers terkait acara Dies Natalis dan Wisuda 2024

WARTAJOGLO, Solo - Sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-26, Universitas Surakarta (UNSA) akan menyelenggarakan Wisuda Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) pada Sabtu, 16 November 2024. 

Prosesi ini akan berlangsung di De Tjolomadoe, Karanganyar, dengan diikuti oleh 475 wisudawan yang telah menyelesaikan studinya.

Dies Natalis kali ini mengusung tema “Kebersamaan Menggapai Universitas Surakarta Berbasis Kewirausahaan Berstandar Internasional.” 

"Tema tersebut mencerminkan visi UNSA untuk terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang unggul dengan mengedepankan kewirausahaan dan standar internasional," ujar Plt Rektor UNSA, Dr. Budi Purnomo, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 14 November 2024.

Pada usia ke-26, UNSA berhasil mencatat berbagai prestasi yang membanggakan. Beberapa capaian tersebut di antaranya adalah perolehan akreditasi “Baik Sekali” dari BAN PT dan LAM Infokom untuk Program Studi S1 Administrasi Negara dan S1 Sistem Komputer. 

Selain itu, Sistem Informasi Kinerja Tata Kelola Mahasiswa UNSA juga memperoleh predikat “Baik Sekali” dari Dirjen Dikti Kemendikbudristek.

Program Studi Teknik Elektro mendapatkan hibah perangkat mesin dari perusahaan di Tiongkok, sementara Program Studi Teknik Mesin menerima hibah mesin pakan ternak dan pengolahan limbah dari Kemenpora. 

Selain itu, Program Studi Teknik Sipil dipercaya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar Bendungan Jiantah di Karanganyar oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS).

UNSA juga mencatat prestasi di bidang olahraga, di mana mahasiswa UNSA meraih medali dalam cabang olahraga tenis lapangan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan medali emas pada ASEAN University Games 2024.

Yang lebih membanggakan lagi, UNSA berhasil memenuhi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Swasta, termasuk pencapaian seperti lulusan mendapatkan pekerjaan layak, mahasiswa berpengalaman di luar kampus, serta kolaborasi dosen dan praktisi di dalam kampus. 

"Atas pencapaian ini, UNSA masuk dalam kelompok 275 perguruan tinggi terbaik dari 3.115 perguruan tinggi se Indonesia. Dan mendapatkan insentif senilai Rp 400 juta dari Kemendikbudristekdikti untuk pengadaan laboratorium pembelajaran," lanjut Budi.

Sementara untuk prosesi wisuda, Budi menyampaikan bahwa tahun ini ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Menurutnya lulusan tahun ini telah mengikuti berbagai program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, seperti Pertukaran Mahasiswa Merdeka, KKN Tematik, Wirausaha Merdeka, Kampus Mengajar, dan Magang Bersertifikat. 

Selain itu, lulusan telah dibekali dengan pelatihan English Proficiency Program serta beberapa Surat Keterangan Pendamping Ijazah, yang mencerminkan pencapaian akademik dan kompetensi yang relevan di dunia kerja.

Salah satu hal yang menarik, beberapa wisudawan dari Program Studi S1 Ilmu Hukum tahun ini berhasil lulus tanpa skripsi, melainkan dengan menerbitkan artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi. 

"Hal ini menjadi pencapaian tersendiri dan diharapkan semakin banyak mahasiswa yang dapat menyelesaikan tugas akhir dengan cara yang inovatif," ujarnya.

Sedangkan rincian 475 lulusan yang akan menjalani wisuda terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 123 wisudawan, Fakultas Ekonomi 127 wisudawan, Fakultas Hukum 112 wisudawan, Fakultas Bahasa dan sastra 7 wisudawan.

Lalu Fakultas Teknik Elektro dan Informatika 42 wisudawan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan 41 Wisudawan, dan Fakultas Teknologi Industri 23 Wisudawan.

"Dari seluruh wisudawan, terdapat 14 orang yang meraih predikat terbaik dan 61 orang dengan predikat cumlaude," ungkap Budi.

Budi menegaskan bahwa UNSA memastikan gelar sarjana dan magister yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan dari Kemendikbudristekdikti, termasuk pencantuman Penomoran Ijazah Nasional (PIN) pada setiap ijazah wisudawan. 

Hal ini menunjukkan komitmen UNSA dalam menjaga kualitas dan ketaatan terhadap aturan pendidikan tinggi di Indonesia.

Dengan keberhasilan-keberhasilan ini, Budi optimis bahwa UNSA akan terus menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi, inovatif, serta berkarakter Indonesia. 

“Kami berharap UNSA akan semakin dikenal sebagai kampus yang mengedepankan kewirausahaan dan standar internasional, sehingga mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berkompeten dan siap bersaing di era global,” pungkasnya. //Bang

CULTURE

Type above and press Enter to search.