![]() |
Monumen Pers Nasional |
WARTAJOGLO, Solo - Berbagai kegiatan disiapkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta untuk menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
Perayaan yang jatuh pada 9 Februari ini tidak hanya ditujukan bagi insan pers, tetapi juga melibatkan masyarakat luas dalam serangkaian acara yang edukatif dan menghibur.
Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, menegaskan bahwa rangkaian acara HPN di Surakarta bertujuan untuk mempererat hubungan antara media dan masyarakat.
“Kegiatan-kegiatan tersebut untuk menyemarakkan HPN di Kota Surakarta. Tidak hanya insan media yang merayakan, tetapi juga masyarakat pada umumnya,” ujar Anas pada Jumat (31/1/2025).
Kegiatan HPN 2025 akan diawali dengan sepeda santai pada 1 Februari 2025. Acara ini akan diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk wartawan, komunitas, serta pejabat daerah seperti Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa.
Para peserta akan memulai perjalanan dari Monumen Pers Nasional dan berakhir di Stadion Manahan.
“Khususnya wartawan, pasti seminggu penuh liputan ke sana-ke sini. Tapi ingat, badan juga harus dijaga dengan olahraga. Kita gelorakan pentingnya menjaga kesehatan lewat gowes,” kata Anas.
Selain itu, akan digelar pameran bertajuk "90 Jejak Kejayaan Pers Indonesia" di Monumen Pers Nasional.
Pameran ini berlangsung lebih dari satu bulan dan menampilkan sejarah serta perkembangan pers Indonesia, termasuk perjalanan PWI sebagai organisasi wartawan tertua di tanah air.
Pada 7 Februari 2025, suasana semakin semarak dengan kegiatan ziarah kubur, talkshow tentang peran pers dalam demokrasi, serta bakti sosial yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Puncak perayaan HPN akan berlangsung pada 8 Februari 2025 dengan malam tirakatan di Monumen Pers Nasional.
Acara yang mengusung tema "Jaga Persatuan, Ora Wayahe Musuhan" ini akan menjadi ajang refleksi bagi insan pers, untuk mendiskusikan peran media dalam menjaga demokrasi dan profesionalisme jurnalistik.
Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi, serta Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Respati Ardi.
Anas menekankan bahwa HPN 2025 bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum introspeksi bagi pers agar semakin profesional dan berintegritas.
"Acara-acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga untuk memupuk kebersamaan di kalangan wartawan, mitra, dan masyarakat," kata Anas.
Ia berharap HPN di Surakarta dapat menjadi ajang untuk memperkuat persatuan di kalangan media.
HPN 2025 di Kota Solo, Momentum Menjaga Persatuan di Antara Awak Media https://t.co/VXm5EiMmUJ
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) February 1, 2025
“Jika persatuan kuat, Insya Allah pers sebagai pilar keempat demokrasi akan berjalan dengan baik. Masyarakat dicerdaskan, dan pers dapat membantu kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.
Dengan berbagai acara yang telah disiapkan, HPN 2025 di Kota Surakarta diharapkan tidak hanya menjadi momen perayaan bagi insan pers, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan kebersamaan bagi masyarakat luas. //Bang