TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Pentingnya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Satgas PPKS Unisri Surakarta Sosialisasikan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

WARTAJOGLO, Solo — Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar sosialisasi penting mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. 

Acara ini berlangsung di Gedung B, ruang seminar lantai 3, pada Selasa 4 Februari 2025, dengan dihadiri oleh 170 peserta yang terdiri dari pengurus yayasan, pejabat struktural, perwakilan UKM Ormawa, mahasiswa PPG, dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu Evi Kusumawati Sardjana, S.Sos., M.A.P dari Satgas PPKS Universitas Sebelas Maret (UNS) dan AKP Winarsih dari Polresta Surakarta. 

Kedua narasumber memberikan pemaparan yang mendalam tentang pentingnya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Feri Faila Sufa, S.Psi., S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja Satgas PPKS Unisri. 

Sebelumnya, sosialisasi serupa juga telah dilakukan kepada mahasiswa baru dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Setelah acara ini, akan dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mewujudkan kampus yang bebas dari kekerasan seksual. Penandatanganan ini tidak hanya melibatkan pimpinan dan pejabat struktural, tetapi juga perwakilan Ormawa yang telah menandatangani komitmen tersebut pada 10 Desember 2023. Ke depannya, kami akan membentuk relawan di setiap fakultas untuk saling menjaga, karena kami tidak bisa bekerja sendiri,” jelas Dr. Feri.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd. 

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber dan Satgas PPKS Unisri atas dedikasi mereka dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.

“Atas nama universitas, saya mengucapkan terima kasih kepada kedua narasumber yang telah berbagi pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi. Terima kasih juga kepada Satgas PPKS Unisri yang telah berjuang menjalankan tugasnya. Kegiatan ini memiliki makna penting bagi Unisri karena persoalan kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, terutama di lingkungan perguruan tinggi yang memiliki dinamika interaksi yang kompleks,” ujar Prof. Sutoyo.

Rektor juga menegaskan komitmen universitas dalam menangani kasus kekerasan seksual secara serius. 

“Kami memiliki dewan etik dan komitmen yang kuat untuk menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran. Pesan saya, kata kuncinya adalah berani melapor. Mahasiswa yang mengalami kekerasan seksual oleh siapapun, baik teman, tenaga kependidikan, maupun dosen, diimbau untuk segera melapor. Satgas PPKS akan menjaga keamanan pelapor, dan pelaku akan diberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh civitas akademika Unisri dapat lebih memahami pentingnya pencegahan kekerasan seksual serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual. 

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting untuk memperkuat budaya saling menjaga dan peduli terhadap sesama di lingkungan perguruan tinggi. //Ril

Type above and press Enter to search.