TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Peduli Budaya, Bos Wong Solo Beri Dukungan untuk Perayaan Hari Tari Dunia di Keraton

Gusti Moeng menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Wong Solo Group

WARTAJOGLO, Solo - Dalam semangat memperingati Hari Tari Dunia, Keraton Surakarta Hadiningrat kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian seni budaya klasik. 

Untuk kali kedua, Keraton Surakarta menjadi salah satu panggung utama dalam perayaan yang tidak hanya berlangsung di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, tetapi juga tersebar di berbagai titik kota budaya ini.

Pementasan di Keraton kali ini menjadi sorotan istimewa, karena menampilkan dua tarian klasik istana yang sarat nilai sejarah dan keagungan estetika. 

Tarian tersebut adalah Srimpi Lobong, karya Sinuhun Pakubuwono VIII, dan pethilan fragmen Beksan Kusumoyudho, yang diciptakan oleh Sinuhun Pakubuwono IV.

Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari, atau yang akrab disapa Gusti Moeng, menyatakan bahwa partisipasi Keraton dalam Hari Tari Dunia merupakan bagian dari upaya nyata melestarikan warisan budaya kerajaan.

“Pada perayaan kali ini, kami menampilkan dua buah tarian khas koleksi Keraton sebagai bentuk partisipasi dalam Hari Tari Dunia, sekaligus memperkenalkan kembali karya-karya agung para raja terdahulu kepada masyarakat luas,” ungkap Gusti Moeng saat ditemui di Komplek Smarakatha, Keraton Surakarta Hadiningrat.

Salah satu penampilan dari fragmen Kusumoyudho.

Perayaan ini juga mendapat sambutan hangat dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari tokoh pengusaha sekaligus pecinta budaya, H. Puspo Wardoyo, pemilik Wong Solo Group. 

Dikenal sebagai figur yang aktif mendukung pelestarian budaya Jawa, Puspo turut hadir dan memberikan dukungan nyata terhadap gelaran ini.

“Pak Puspo selama ini banyak membantu berbagai kegiatan di Keraton Surakarta Hadiningrat. Karena itu, mewakili para kerabat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ucap Gusti Moeng penuh apresiasi dari Bangsal Smarakatha Keraton Surakarta Hadiningrat..

Tak hanya mengapresiasi, Gusti Moeng juga berharap agar tradisi partisipasi Keraton dalam perayaan Hari Tari Dunia bisa terus dilanjutkan setiap tahun. 

Menurutnya, kegiatan ini adalah cara yang elegan untuk menampilkan karya-karya agung Keraton kepada publik luas, sekaligus menghidupkan kembali semangat budaya yang diwariskan para leluhur.

“Semoga ke depan Keraton Surakarta bisa terus berpartisipasi dalam Hari Tari Dunia. Dengan begitu, karya para raja tidak hanya menjadi koleksi sejarah, tapi juga menjadi tontonan edukatif dan inspiratif bagi masyarakat,” lanjutnya.

Di akhir acara, Gusti Moeng atas nama seluruh kerabat dalem, sentono dalem, dan ahli waris budaya Keraton, menyampaikan harapan dan doa terbaik untuk H. Puspo Wardoyo atas dukungannya yang tak pernah surut.

“Semoga Pak Puspo mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Sekali lagi, terima kasih atas segala bantuannya,” pungkasnya. //Her

Type above and press Enter to search.