![]() |
Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan memperingati Hari Kartini dengan berkreasi di atas kartu pos |
WARTAJOGLO, Solo - Peringatan Hari Kartini tidak selalu harus dirayakan dengan mengenakan kebaya atau upacara formal.
Di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, tepatnya di kelas 5C, ada cara unik dan kreatif untuk memperingati perjuangan sang pahlawan emansipasi: menggambar dan menulis pesan di atas kartu pos.
Sedikitnya 27 siswa kelas 5C terlibat aktif dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 21 April 2025 ini.
Dengan media kartu pos berukuran 20 x 12 cm, para siswa diberi kebebasan penuh untuk mengekspresikan rasa kagum, semangat, dan harapan mereka terhadap sosok R.A. Kartini — tidak hanya lewat kata-kata, tetapi juga dalam bentuk gambar penuh warna.
Berbeda dengan kegiatan rutin peringatan Kartini yang biasanya identik dengan lomba busana daerah atau pidato, inisiatif ini menghadirkan pendekatan yang lebih personal dan menyenangkan bagi siswa.
Kartu pos dijadikan sebagai media kreatif, tempat mereka bebas menyalurkan ide, imajinasi, dan rasa hormat kepada sosok Kartini melalui coretan tangan mereka sendiri.
Menurut Ani Rahmawati, wali kelas 5C, kegiatan ini dirancang untuk memantik kreativitas siswa sekaligus mengenalkan kembali nilai-nilai perjuangan Kartini dalam format yang sederhana namun berkesan.
“Kegiatan ini bermanfaat untuk memberi inspirasi kepada siswa akan perjuangan dan semangat pahlawan R.A. Kartini. Melalui gambar dan tulisan mereka, anak-anak belajar tentang nilai kebebasan berpikir dan semangat juang,” ujar Ani.
Begitu selesai, puluhan kartu pos tersebut tidak langsung disimpan atau dibawa pulang. Sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan atas karya siswa, semua kartu pos dipajang dan digantung di halaman sekolah.
Karya-karya ini bisa dilihat oleh seluruh warga sekolah, menjadi semacam galeri mini yang penuh warna dan pesan menyentuh dari anak-anak.
Basnendar H, Co-founder Komunikotavisual yang turut terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar menggambar, tetapi merupakan wadah pembentukan karakter dan ekspresi bebas anak-anak.
“Melalui aktivitas menggambar ini, siswa dapat bebas mengekspresikan ide kreatif mereka, sambil mengenang jasa-jasa R.A. Kartini yang begitu besar terhadap kemajuan perempuan Indonesia,” tuturnya.
Selain memperingati Hari Kartini, kegiatan menggambar kartu pos ini juga menjadi bagian dari pendekatan pembelajaran edukatif berbasis kreativitas, yang kini semakin digalakkan di berbagai sekolah.
Peringati Hari Kartini, Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Ekspresikan Kreativitas Lewat Kartu Pos https://t.co/wxL7fVMo8R
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) April 21, 2025
Anak-anak tidak hanya belajar tentang sejarah, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan estetika melalui karya visual.
Dengan aktivitas seperti ini, siswa diajak untuk memahami nilai-nilai perjuangan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka.
Dari goresan sederhana di atas kertas kartu pos, lahir pemahaman mendalam tentang makna kesetaraan, keberanian, dan pentingnya suara perempuan dalam masyarakat. //Sik