![]() |
AMIS siap mengguncang blantika musik Indonesia dengan lagu-lagunya |
WARTAJOGLO, Jakarta – Penyanyi folk dengan lirik tajam dan gaya nyeleneh, AMIS, kembali membuat gebrakan lewat single terbarunya bertajuk “Local Wisdumb”.
Lagu ini tak sekadar menyuguhkan musik, tapi juga menjadi cermin retak dari realitas sosial yang sering kali diterima begitu saja—kebodohan yang dibenarkan, kejanggalan yang dianggap wajar.
Diproduseri oleh Iga Massardi (Barasuara), “Local Wisdumb” menjadi pembuka dari album penuh AMIS yang akan dirilis pada September 2025.
Kolaborasi keduanya menyatukan kecerdasan lirik AMIS dengan pendekatan musikal yang lebih kompleks dan eksploratif.
Hasilnya? Lagu yang berani, pahit, dan tetap satir dengan kualitas produksi yang jauh melampaui ekspektasi.
“Lirik ini gua tulis serius dan penuh riset, asik. Untungnya Mas Iga bersedia jadi produser. Musiknya jadi ikutan serius juga. Hasil akhirnya bener-bener di luar ekspektasi gua,” ujar AMIS, menegaskan dedikasi di balik lagu ini.
“Local Wisdumb” hadir sebagai sindiran terhadap fenomena sosial yang sering kali dilestarikan lewat dalih "kearifan lokal", namun justru menormalisasi ketidaklogisan dan ketidakadilan.
Dengan gaya khas AMIS—jujur, berani, dan menghibur—lagu ini menjelma menjadi bentuk kritik sosial yang menggigit, tanpa kehilangan nuansa artistiknya.
Dikenal sebagai musisi dengan identitas kuat, AMIS selama ini konsisten menyuarakan keresahan generasi muda.
Dari tema politik, ketuhanan, hingga pergolakan sosial, lirik-liriknya kerap dinilai sebagai suara mahasiswa yang menyentil, namun tetap menghibur.
Tak heran bila Wendi Putranto, pemerhati musik dan mantan wartawan Rolling Stone Indonesia, menjuluki AMIS sebagai ancaman baru dalam ranah folk lokal.
“AMIS merupakan harapan baru folk balladeer lokal yang membuat genre ini menjadi ancaman kembali setelah sekian lama terlena dalam 'kenyamanan' industri,” ujarnya.
“Ia berani menggugat tema-tema sensitif yang telah mengakar di masyarakat dengan penyampaian sederhana, mudah dipahami sekaligus cerdas menghibur. AMIS adalah bahaya laten yang jujur dan bernas. Semoga selamanya bisa begitu, Indonesia membutuhkannya,” tambah Wendi.
AMIS Rilis “Local Wisdumb”, Kritik Sosial Satir yang Siap Mengguncang Folk Indonesia https://t.co/I4HpM8cXml
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 12, 2025
AMIS sendiri bukan nama baru. Ia sebelumnya telah menelurkan mini album “Surga di Telapak Kaki Bapa” (2021) dan album penuh “Filosofi Males” (2024). Lagu-lagu seperti “Selamat Hari Raya Media Sosial”, “Bagaimana Jika Kristen yang Masuk Surga”, dan “Darurat Judi” telah menjadi hits alternatif yang viral di platform musik digital.
Kini, “Local Wisdumb” telah tersedia di seluruh layanan pemutar musik digital. Sebuah karya yang layak didengar, dipahami, dan direnungkan—karena kadang, hanya lewat lagu kita bisa jujur menertawakan luka. //Kls