 |
| Wira Adibrata selaku Kepala BEI Jateng 2 menyampaikan paparannya terkait pasar modal di hadapan wartawan se Solo Raya |
WARTAJOGLO, Boyolali — Dalam rangka memperingati Hari Pers Sedunia yang jatuh pada 3 Mei, Forum Pewarta Ekonomi Solo Raya yang bernaung di bawah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Surakarta menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng 2, menggelar diskusi bertajuk "Update Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah".
Acara ini diikuti puluhan wartawan dari berbagai media di wilayah Solo Raya dan berlangsung di Hasna Resto, kawasan wisata Kalipepe Land, Boyolali, pada Rabu 28 Mei 2025.
Tujuan utama dari diskusi ini adalah memberikan edukasi kepada para wartawan agar lebih memahami seluk-beluk pasar modal dan istilah-istilah teknisnya, sehingga dapat menyampaikan informasi yang akurat dan menarik kepada masyarakat.
Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan mampu mendorong peningkatan literasi keuangan dan investasi publik melalui peran media massa.
Acara dibuka oleh Ketua PWI Kota Surakarta, Anas Syahirul, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menyosialisasikan pasar modal sebagai salah satu jalur investasi yang legal dan potensial di Indonesia.
"Diskusi ini merupakan bagian dari program kerja PWI Surakarta, khususnya di bidang Ekonomi dan Bisnis, yang digagas oleh Pak Langgeng Widodo sebagai ketua panitia. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama Pak Puspo Wardoyo yang selalu hadir dan peduli terhadap kegiatan PWI," ujar Anas.
Sebagai narasumber utama, Wira Adibrata, selaku Kepala BEI Jateng 2, memaparkan kondisi terkini pasar modal nasional serta pentingnya masyarakat—khususnya generasi muda—untuk mulai berinvestasi dengan bijak.
“Tujuan utama kami, khususnya yang berada di daerah, adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana mengelola keuangan, terutama dalam hal investasi. Media dan wartawan adalah mitra strategis kami untuk menyampaikan pesan ini ke publik,” jelas Wira.
Ia menambahkan bahwa pemahaman terhadap istilah dan mekanisme di pasar modal sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dalam peliputan berita ekonomi yang berpotensi menyesatkan pembaca.
Sesi berikutnya diisi oleh Eko Nuryanto dari Phillip Sekuritas Indonesia yang memperkenalkan aplikasi POEMS (Phillip’s Online Electronic Mart System)—platform digital yang memudahkan masyarakat untuk membeli saham dan instrumen pasar modal lainnya secara mandiri.
“Aplikasi POEMS memberikan akses mudah, cepat, dan aman bagi siapa pun yang ingin memulai investasi di pasar modal, termasuk pemula sekalipun,” ujar Eko.
Ia juga memberikan simulasi cara kerja aplikasi tersebut kepada peserta, membuka cakrawala baru bagi para wartawan yang hadir.
Seperti yang disampaikan Anas, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari H. Puspo Wardoyo, pengusaha sekaligus pemilik Kalipepe Land dan Wong Solo Group.
Gelar Diskusi Pasar Modal di Kalipepe Land, PWI Surakarta dapat Support Penuh dari Bos Wong Solo Group https://t.co/umHMTS1KyG
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 28, 2025
Tempat pelaksanaan acara, Hasna Resto, merupakan bagian dari kawasan wisata yang ia kelola dan dibuka secara eksklusif untuk kegiatan ini.
“Untuk kesekian kalinya, kami dari PWI Solo mengucapkan terima kasih kepada Pak Puspo Wardoyo atas dukungan penuh terhadap kegiatan kami. Ini bukti nyata komitmen beliau dalam mendukung edukasi dan pengembangan ekonomi lokal,” terang Anas saat ditemui usai acara.
Senada dengan itu, Langgeng Widodo selaku ketua panitia juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara PWI dan Wong Solo Group dapat terus berlanjut di masa depan. //Kls