![]() |
Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (FP UNISRI) Surakarta uji kompetensi bidang pertanian |
WARTAJOGLO, Solo - Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi (FP UNISRI) Surakarta kembali menunjukkan langkah progresif dalam mempersiapkan mahasiswanya menyongsong dunia kerja.
Melalui penyelenggaraan Uji Kompetensi Bidang Pertanian, FP UNISRI memastikan calon lulusan tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kompeten secara praktis sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
Bertempat di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Pertanian FP UNISRI, kegiatan yang digelar pada Kamis 22 Mei 2025 ini diikuti oleh 25 mahasiswa yang menjalani uji kompetensi skema budidaya pertanian.
Uji kompetensi ini digelar secara resmi di bawah pengawasan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Presisi yang terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Tiga asesor profesional di bidangnya hadir untuk menilai para peserta, yakni Dr. Ir. Eko Murniyanto, MP., S. CH. Widyaraono, SP., dan Ir. Siswadi.
Dekan Fakultas Pertanian UNISRI, Prof. Dr. Dewi Ratna N, MP, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan lulusan menghadapi realita pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Acara ini melibatkan LSP Pertanian Presisi sebagai bentuk nyata dari komitmen kami untuk memastikan lulusan FP UNISRI memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional. Ini menjadi bekal penting saat mereka terjun ke dunia kerja,” jelasnya.
Uji kompetensi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik mahasiswa, karena tidak hanya menjadi tolok ukur kesiapan kerja, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas dalam dunia profesional.
Sertifikasi dari BNSP menjadi bukti sahih kompetensi seseorang di bidang keahliannya.
Mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi juga diberi kesempatan untuk mengevaluasi dan mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri pertanian saat ini, seperti teknik budidaya yang efisien, pemanfaatan teknologi dalam pertanian, dan manajemen usaha tani.
Langkah FP UNISRI ini sejalan dengan arah pendidikan tinggi yang semakin menekankan pada link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Sertifikasi kompetensi menjadi kebutuhan wajib, seiring perubahan lanskap kerja yang menuntut lulusan siap pakai dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tantangan global.
Gelar Uji Kompetensi Bidang Pertanian, Unisri Surakarta Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja https://t.co/An6eJb8i4Z
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 23, 2025
Dengan program seperti ini, UNISRI kian mengokohkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tetapi juga praktik dan pengakuan keahlian secara nasional.
“Kami ingin mahasiswa kami menjadi lulusan yang tidak hanya sarjana, tetapi juga profesional yang siap bekerja dan bersaing,” pungkas Dewi Ratna. //Kls