TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Industri Berbasis Teknologi, Unisri Gandeng Asosiasi Blockchain Indonesia dan PT Hara

Rektor Unisri (kanan) usai menandatangani perjanjian kerja sama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia

WARTAJOGLO, Solo – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia industri. 

Pada Rabu, 24 April 2025, Unisri resmi menjalin kerja sama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan PT Hara Agrotek, sebuah perusahaan agroteknologi anggota ABI yang fokus pada pemanfaatan blockchain di sektor pertanian.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini menjadi tonggak baru dalam upaya Unisri untuk membawa mahasiswa lebih dekat dengan teknologi mutakhir yang tengah berkembang pesat di era digital.

Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd, menyambut hangat kehadiran perwakilan ABI dan PT Hara di kampus Unisri. 

Dalam sambutannya, beliau menyatakan optimisme bahwa kerja sama ini akan membuka banyak peluang strategis bagi pengembangan mahasiswa.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini, dan berharap ke depan mahasiswa Unisri bisa belajar langsung dari para praktisi di dunia teknologi dan industri, sehingga mereka memiliki bekal kuat untuk bersaing di dunia kerja,” ujar Prof. Sutoyo.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa Unisri akan mendapatkan akses untuk mengikuti program magang, seminar, dan pelatihan terkait blockchain dan teknologi industri lainnya. 

Selain itu, ABI dan PT Hara juga akan berperan sebagai narasumber ahli dalam berbagai kegiatan akademik di lingkungan Unisri.

Inisiatif ini selaras dengan semangat Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong perguruan tinggi untuk lebih adaptif terhadap kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI).

ABI sendiri merupakan asosiasi nasional yang menaungi berbagai pelaku industri blockchain di Indonesia. 

Dengan menggandeng ABI, Unisri memperluas jaringan kolaborasi yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga praktis dan aplikatif di lapangan.

Rektor Unisri menegaskan bahwa peningkatan kualitas lulusan adalah prioritas utama universitas. Ia meyakini, kerja sama ini akan memberikan pengaruh positif terhadap kompetensi lulusan, terutama dalam memahami dan memanfaatkan teknologi terkini.

“Dengan pengalaman langsung dari dunia industri, kami ingin mahasiswa tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga siap pakai dan inovatif ketika terjun ke lapangan kerja,” pungkasnya.

Kerja sama ini menandai komitmen Unisri dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang responsif terhadap perkembangan zaman—menggabungkan kekuatan akademik dengan inovasi teknologi dan kebutuhan industri yang dinamis. //Sik

Type above and press Enter to search.