![]() |
SIPA hadiri Pesta Kesenian Bali 2025 |
WARTAJOGLO, Denpasar - Solo International Performing Arts (SIPA) kembali menunjukkan kiprahnya dalam kancah seni pertunjukan Indonesia dengan menghadiri Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025, sebuah ajang seni budaya bergengsi yang digelar selama sebulan penuh di Art Centre, Denpasar, pada 26–29 Juni 2025 lalu.
PKB merupakan agenda tahunan yang telah lama dikenal sebagai panggung utama ekspresi seni budaya Bali, sekaligus penggerak utama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
Tidak hanya menghadirkan suguhan seni tradisional Bali yang memukau, PKB juga menjadi magnet interaksi lintas komunitas seni dari berbagai daerah. Inilah yang dilihat SIPA sebagai peluang strategis.
Delegasi SIPA yang terdiri dari Putri Pramesti Wigaringtyas (Koordinator Delegasi Dalam Negeri), Rofiah Agustine (Sekretaris), Apriza Rizaldi Naim (Bendahara), dan Wisnu Adi Nugroho (Dokumentasi), selama tiga hari penuh mengeksplorasi berbagai sudut PKB, mulai dari pertunjukan seni, pameran hingga produk budaya lokal.
“Jika ingin melihat berbagai jenis produk budaya dan seni Bali, PKB-lah tempatnya. PKB ini seakan menjadi miniatur Bali, kendati tidak permanen sifatnya,” ujar Putri Pramesti Wigaringtyas.
Dari tarian tradisional, musik gamelan yang magis, hingga pameran UMKM seperti lukisan, kain tenun endek, songket, patung, keris, hingga aksesori etnik, semuanya tertata rapi dalam ruang budaya yang hidup.
Keberagaman ini menurut SIPA bukan hanya tontonan, tetapi juga peluang kolaborasi bisnis dan pengembangan jaringan budaya.
Salah satu pencapaian penting dalam kunjungan ini adalah penandatanganan Surat Kerja Sama antara SIPA dan empat komunitas/sanggar seni lokal Bali, yaitu Komunitas Pulau Carita (I Kadek Adi Gunawan, S.Sn., M.Sn), Sanggar Seni Dhira Pradiva (I Putu Rai Dhira Aditya, S.Sn), SEKUNI (Seniman Klungkung Berani) (Anak Agung Gde Dalem Segara Putra, S.Sn) dan Sanggar Maharani (Putu Parama Kesawa Ananda Putra, S.Sn).
Komunitas-komunitas ini merupakan duta seni dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar, yang turut menjadi peserta aktif dalam PKB 2025.
Jejaring ini menjadi pintu pembuka kerja sama jangka panjang antar wilayah. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan promosi potensi seni daerah, mendukung pertukaran budaya, serta memperkuat posisi seni pertunjukan Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Kehadiran SIPA di PKB bukan sekadar kunjungan biasa. Ini adalah langkah nyata untuk memperluas ekosistem seni pertunjukan yang inklusif dan berkelanjutan.
Perkuat Jejaring Seni dan Budaya Nusantara, SIPA Hadiri Pesta Kesenian Bali 2025 https://t.co/ku9OIs2cgK
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 8, 2025
Dalam konteks yang lebih luas, kolaborasi antar daerah seperti ini sangat penting untuk menjawab tantangan zaman dan menjaga warisan budaya agar tetap relevan dan lestari. //Bang