![]() |
Kepala BNN Kota Surakarta, Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta menyerahkan Surat Keputusan Wali Kota Surakarta kepada Lurah Bumi, Joko Susilo |
WARTAJOGLO, Solo – Warga Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, menorehkan sejarah baru dengan mengikrarkan diri sebagai Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).
Ikrar ini menjadi wujud kesadaran kolektif masyarakat bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa.
Kepala BNN Kota Surakarta, Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta, memberikan apresiasi tinggi kepada warga Bumi atas inisiatif tersebut.
Menurutnya, gerakan ini menunjukkan masyarakat telah memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga lingkungannya dari peredaran narkoba.
“Peredaran narkoba itu masuknya sangat halus, biasanya dimulai dari pertemanan: ngobrol bareng, minum bareng, merokok bareng di tempat sepi, lalu diselipkan obat terlarang. Baru-baru ini saja kita menemukan 32 ribu pil sapi atau Yarindo, obat keras yang sering menyerang pelajar dan mahasiswa karena harganya sangat murah. Maka, mari kita mulai pengawasan dari lingkungan terkecil: keluarga,” tegasnya saat pencanangan di pendopo kantor kelurahan, Rabu 27 Agustus 2025.
Pencanangan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Wali Kota Surakarta dari Kepala BNN Kota Surakarta kepada Lurah Bumi, Joko Susilo, disaksikan para relawan anti narkoba yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, PKK, dan pemuda.
Seluruh relawan kemudian mengucapkan ikrar yang dipimpin Ketua Relawan Anti Narkoba Kelurahan Bumi, Muhammad Naim.
Mereka menyatakan perang terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba, mendukung penuh kebijakan pemerintah, serta berkomitmen mengerahkan potensi diri untuk mewujudkan Indonesia bersih narkoba.
Tidak berhenti pada ikrar, para relawan juga menyiapkan program konkret untuk menjaga lingkungan dari narkoba, di antaranya:
- LABAS (Lurah Bumi Sambangi Sekolah) – digelar dua kali seminggu di sekolah dan kampus sekitar kelurahan.
- Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum) – sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui PKK dan kelompok masyarakat kecil.
- Web Kelurahan Bersinar – wadah informasi dan edukasi digital seputar pencegahan narkoba.
- Kampung Ngaji – bekerja sama dengan pondok pesantren setempat sebagai benteng moral dan spiritual generasi muda.
“Relawan harus memahami tupoksinya, ikut pertemuan-pertemuan untuk memberi pencerahan, dan meminta pendampingan dari BNN. Kita wajib waspada, meski belum terlalu terpapar, karena kita punya anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa,” pesannya.
Sejumlah tokoh hadir dalam pencanangan, termasuk Sekwilcam Laweyan, Agung Budiyanto, yang mendorong relawan untuk menggandeng pondok pesantren dalam setiap gerakan pencegahan.
Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo, juga menyampaikan kebanggaannya.
“Ini sebuah kebanggaan bagi warga Kelurahan Bumi yang mendapatkan bimbingan dari BNNK Surakarta. Mari kita jaga bersama kelurahan kita agar benar-benar bersih dari narkoba,” ujarnya.
Ikrarkan Diri sebagai Kelurahan Bersinar, Warga Bumi Satukan Tekad Perangi Narkoba https://t.co/WJ11dRD4fX
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 28, 2025
Dengan pencanangan ini, Kelurahan Bumi tidak hanya menjadi contoh di Kota Surakarta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk memulai gerakan serupa.
Kesadaran masyarakat yang berkolaborasi dengan pemerintah, tokoh agama, hingga pemuda diyakini mampu memperkuat benteng pertahanan dari narkoba. //Kls