TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Digelar di Semarang, GIIAS 2025 Jadi Momentum Dorong Perekonomian Jawa Tengah

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menerima kunjungan penyelenggara pameran GIIAS 2025

WARTAJOGLO, Semarang – Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2025 yang akan berlangsung di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, pada 24–28 September 2025, tidak sekadar pameran otomotif. 

Lebih dari itu, ajang bergengsi ini dipandang sebagai motor penggerak baru untuk mendorong perekonomian Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa hadirnya GIIAS menjadi momentum strategis. 

“Pameran otomotif bukan hanya soal kendaraan, tetapi juga mempertemukan pengusaha, produsen, dan masyarakat dalam ekosistem ekonomi yang lebih luas. Ini penting untuk memperkuat sektor logistik dan transportasi di Jawa Tengah,” ujarnya.

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyampaikan bahwa setidaknya 50 brand otomotif berpartisipasi di GIIAS Semarang. 

Terdiri dari 13 brand mobil penumpang dan 32 brand industri pendukung serta sepeda motor, termasuk kendaraan listrik.

Dengan skala besar ini, GIIAS diharapkan mampu menggerakkan berbagai sektor, mulai dari penjualan kendaraan, industri komponen, hingga jasa transportasi dan logistik. 

“Kondisi penjualan otomotif nasional memang menurun, tapi tren mulai membaik setelah pameran GIIAS di Jakarta. Kami berharap Semarang juga menjadi titik kebangkitan,” jelas Kukuh.

Data Gaikindo menunjukkan, pada Juli–Agustus 2025 wholesales naik 1,5% dan retail sales naik 5,7%, meski secara tahunan masih turun lebih dari 10%.

Tidak hanya berdampak pada industri otomotif, kehadiran GIIAS juga akan menghidupkan sektor lain, seperti perhotelan, pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal. 

Ribuan pengunjung yang diperkirakan hadir akan memberi multiplier effect bagi perekonomian Semarang dan sekitarnya.

“Event besar seperti ini tentu menjadi pemicu perputaran uang di daerah. Mulai dari hotel, transportasi, hingga usaha kecil akan ikut terdongkrak,” ujar Ahmad Luthfi.

Pemprov Jateng juga terus menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan fasilitas transportasi, sebagai bagian penting dari ekosistem otomotif dan logistik. 

Beberapa waktu lalu, Pemprov bahkan menggelar Government Auto Show (GAS) 2025 untuk mendukung sektor ini.

“Jawa Tengah sedang memperkuat daya saing melalui infrastruktur. GIIAS akan melengkapi upaya tersebut dengan mempertemukan dunia usaha dan produsen otomotif, khususnya di sektor logistik,” tambahnya. //Sik

Type above and press Enter to search.