TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Angkat Tema Biota Laut, Mahasiswa ISI Solo Raih Juara Nasional Lomba Kreasi Kebhinekaan

Ghivera berhasil meraih juara 3 Lomba Kreasi Kebhinnekaan #2 Mahasiswa Tingkat Nasional 2025, dengan karyanya yang mengangkat tema biota laut

WARTAJOGLO, Solo — Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta). 

Dalam ajang Lomba Kreasi Kebhinnekaan #2 Mahasiswa Tingkat Nasional 2025 yang digelar oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mahasiswa semester I Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Ghivera Amalia, berhasil meraih Juara III pada cabang Desain Fashion Kostum.

Lomba tahun ini mengusung tema "Dresta Paridhaana", yang berarti warisan tradisi dalam pakaian penutup tubuh. 

Melalui karyanya berjudul “Nenek Moyang”, Ghivera menafsirkan tema tersebut dengan mengangkat warisan budaya bahari Indonesia, sebuah penghormatan terhadap leluhur bangsa yang dikenal sebagai pelaut ulung.

“Dua sketsa terpilih bentuknya mirip dan punya nuansa laut, jadi saya putuskan memilih tema laut dengan sentuhan unsur nenek moyang, ubur-ubur, dan batik tulis biota laut,” jelas Ghivera dalam pers rilis pada Senin 27 Oktober 2025.

Dalam proses kreatifnya, Ghivera memulai dengan delapan sketsa alternatif, lalu menyeleksi dua di antaranya untuk tahap finalisasi konsep. 

Produksi karya dilakukan hanya dalam tiga hari: hari pertama untuk sketsa, hari kedua tahap line art, dan hari ketiga tahap finishing berupa tekstur material dan rendering.

Menariknya, seluruh proses dilakukan secara digital menggunakan software Clip Studio Paint. 

Ghivera tidak hanya berfokus pada pewarnaan, tetapi juga menambahkan tekstur kain dan material fashion agar hasil akhir tampak realistis dan menunjukkan karakter bahan yang digunakan.

“Urutannya sama seperti ilustrasi digital pada umumnya, tapi untuk desain fashion saya tambahkan detail tekstur agar bisa terbaca jenis material kainnya,” ujar Ghivera.

Karya “Nenek Moyang” berhasil mencuri perhatian dewan juri karena menggabungkan unsur budaya, laut, dan batik dalam satu narasi visual yang kuat. 

Konsep tersebut dinilai merepresentasikan identitas Indonesia sebagai negara maritim yang kaya akan warisan budaya dan kearifan lokal.

Rendya Adi Kurniawan, Kaprodi DKV ISI Surakarta, mengapresiasi capaian tersebut dan mendorong mahasiswa untuk terus aktif mengikuti kompetisi nasional maupun internasional.

“Kami selalu mendorong mahasiswa untuk berani ikut kompetisi. Selain meningkatkan kompetensi, hal ini juga membangun portofolio yang penting untuk masa depan mereka,” ujarnya. //Bang

Type above and press Enter to search.