WARTAJOGLO, Jakarta - INDOSIAR kembali dipercaya menjadi host broadcaster ajang bergengsi “Anugerah Lembaga Sensor Film (LSF) 2025” untuk ketiga kalinya.
Malam penghargaan ini akan disiarkan langsung dari Studio 5 Emtek City, Jakarta, pada Sabtu, 8 November 2025 pukul 19.00 WIB, dengan tema besar “Memajukan Budaya, Menonton Sesuai Usia".
Tahun ini, INDOSIAR menghadirkan konsep acara yang lebih fresh, megah, dan meriah.
Deretan bintang ternama tanah air seperti Band Ungu, Lesti Kejora, Rizky Billar, Abang L, Dewi Perssik, Putri Ariani, Dinda Ghania, Quinn Salman, Prince Poetiray, 16 Academia D’Academy 7, serta girlband Lemon, dihadirkan dalam acara ini.
Selain itu, para pesohor dunia sinetron dan film seperti Aqeela Calista, Raden Rakha, Haura Lathifa, Harris Vriza, Randy Pangalila, Ersya Aurelia, Nayla Purnama, Masayu Anastasia, Oka Antara, dan Gilang Dirga juga akan turut memeriahkan panggung.
Tidak ketinggalan, Firsta Yufi Amarta (Putri Indonesia 2025) akan tampil spesial.
Acara ini akan dipandu oleh trio host penuh energi: Ramzi, Rina Nose, dan Astrid Tiar.
Ketua LSF Naswardi menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen perfilman nasional terhadap sensor mandiri dan tontonan yang sesuai usia.
“Perfilman nasional telah melangkah maju, terbaik sepanjang sejarah, baik dari aspek produksi dan apresiasi penonton. Anugerah Lembaga Sensor Film 2025 hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi dalam penyensoran, perfilman, dan pertelevisian nasional. Ini mendorong lahirnya karya kelas dunia dengan reputasi dan apresiasi global,” ujar Naswardi.
Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad, menyampaikan kebanggaannya karena INDOSIAR kembali dipercaya untuk menjadi penyelenggara utama.
“Ini adalah kehormatan besar bagi kami untuk terus mendukung Lembaga Sensor Film dalam mendorong tayangan yang sehat, berkualitas, dan sesuai nilai budaya bangsa. Tahun ini, kami hadir dengan konsep baru yang lebih megah dan melibatkan banyak artis lintas bidang. Kami berharap malam puncak ini menjadi ruang apresiasi bagi pelaku industri penyiaran dan perfilman, sekaligus hiburan berkelas bagi pemirsa Indonesia,” ujarnya.
Tahun ini, “Anugerah LSF 2025” akan memberikan 18 penghargaan yang berfokus pada Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri.
Ketua Panitia Pelaksana Gustav Aulia menjelaskan bahwa kategori penghargaan mencakup film, televisi, rumah produksi, hingga lembaga pendidikan yang peduli terhadap budaya sensor mandiri.
Beberapa kategori unggulan meliputi:
- Film Bioskop Semua Umur Sensor Mandiri Terbaik: Hamka & Siti Raham Vol 2, Juara Sejati, Petualangan Anak Penangkap Hantu.
- Film 13+ Sensor Mandiri Terbaik: Cinta Dalam Ikhlas, Glenn Fredly The Movie, Puang Bos.
- Film 17+ Sensor Mandiri Terbaik: Bonnie, Mungkin Kita Perlu Waktu, Siksa Kubur.
- Film 21+ Sensor Mandiri Terbaik: Para Betina Pengikut Iblis Part 2, Possession: Kerasukan.
- Televisi Sensor Mandiri Terbaik: Indosiar, RCTI, SCTV, Trans TV, ANTV
- Lembaga Pendidikan Peduli Sensor Mandiri Terbaik: Universitas Dian Nuswantoro, Yayasan Cahaya Bagi Negeri, Akademi Film Yogyakarta.
- Kategori Khusus: Lifetime Achievement
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada jaringan bioskop, rumah produksi, platform digital, hingga kementerian dan lembaga yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan tontonan yang sehat dan mendidik.
Usung Semangat Memajukan Budaya dan Menonton Sesuai Usia, INDOSIAR Siap Hadirkan Malam "Anugerah Lembaga Sensor Film 2025" https://t.co/kBCsy2gl92
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) November 6, 2025
Jangan lewatkan malam penuh inspirasi dan kemegahan ini, Sabtu, 8 November 2025 pukul 19.00 WIB di INDOSIAR yang merupakan ajang apresiasi tertinggi bagi insan film dan televisi Indonesia yang mengusung nilai budaya serta sensor mandiri. //Bang
